Konflik Elon Musk vs Trump Memanas, Harga Bitcoin Anjlok ke US$100.500
Pasar kripto mengalami tekanan besar pada Kamis (6/6). Hubungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Chief Executive Officer (CEO) Teslam Elon Musk memanas dan mengguncang sentimen investor global.
Dilansir dari Coinmarketcap,Harga Bitcoin sempat merosot tajam hingga menyentuh US$100.500. Ia mendekati level psikologis lima digit untuk pertama kalinya dalam satu bulan terakhir. Penurunan ini turut menyeret aset kripto utama lainnya seperti Ethereum dan Solana.
Baca Juga: Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
Pemicunya adalah adu argumen publik antara Trump dan Musk. Keduanya bersitegang terkait dengan potensi dampak dari kebijakan pemotongan pajak terhadap utang nasional AS.
Trump memicu eskalasi lebih lanjut dengan menyebut bahwa dirinya bisa membatalkan seluruh kontrak pemerintah dengan perusahaan-perusahaan milik Musk.
Musk membalas hal itu dengan melontarkan tuduhan serius dengan menyatakan bahwa sang president terlibat dalam dokumen dari Jeffrey Epstein. Ia juga mengumumkan bahwa pihaknya akan menghentikan operasional pesawat dari Dragon.
Tak hanya itu, ia bahkan menyetujui unggahan media sosial yang menyerukan agar president dimakzulkan dan digantikan oleh Wakil Presiden Amerika Serikat, J.D. Vance.
Konflik ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap arah kebijakan ekonomi AS. Investor kripto, yang selama ini sensitif terhadap dinamika politik besar, bereaksi cepat dengan aksi jual besar-besaran.
Baca Juga: Bitcoin Ngos-ngosan Setelah Sprint Mei, ETF Spot Kehilangan Nafas
Pasar kini menanti apakah eskalasi antara dua tokoh berpengaruh ini akan berlanjut dan apakah pemerintah benar-benar akan mengambil tindakan terhadap perusahaan dari Musk. Hal itu sendiri berpotensi berdampak lebih luas terhadap sektor inovasi dan teknologi di AS.
下一篇:Ganjar: Kekuasaan Punya Kecenderungan untuk Korup
相关文章:
- Banyak Diandalkan, Layanan Pengiriman Hewan Peliharaan KAI Logistik Melonjak 30%
- Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
- Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
- Cak Imin Optimis Bisa Raih 70 Persen Suara di Sumatera Utara
- VIDEO: Intim bersama Top 4 Puteri Indonesia 2024
- 8 Manfaat Daun Kelor yang Datangkan Devisa Buat Negara
- 10 Rute Penerbangan dengan Rata
- 5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta
- Oknum Paspampres Tersangka Penganiayaan Imam Masykur Disebut Telah 14 Kali Beraksi
- Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
相关推荐:
- VIDEO: Perayaan Hari Tenun Nasional, Azerbaijan Diselimuti Karpet
- Bareskrim Selidiki Kasus Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Website KPU
- 5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta
- 30.878 personel Polisi Bakal Pindah Secara Bertahap ke IKN
- Puasa Sambil Nonton Drama Korea Seharian, Sahkah?
- Gaun Cate Blanchett Mirip Bendera Palestina saat Hadiri Cannes 2024
- Setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Bakal Kunjungi IKN
- 5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta
- Niat dan Tata Cara Salat Jamak Qashar dalam Perjalanan Mudik
- Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Sultra Masuk ke Tahap Penuntutan
- Tips Berbuka Puasa untuk Pasien Jantung, Bisa Langsung Makan Besar
- Jokowi Bagi
- INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- Pelajar Asal Kalimantan Tengah Pimpin Anggota Paskibraka Nasional 2023, Lihat Daftarnya di Sini!
- Kisah dan Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Perang Badar
- Bikin Bangga! Adnan
- Bukan Diet, Ini 7 Cara Sederhana Bikin Badan Lebih Kurus
- Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang Akan Ditangani 15 Jaksa
- Setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Bakal Kunjungi IKN
- Jelang Water World Forum Ke