Ramai Nasi Uduk Aceh Jual Dendeng Babi, Wagub DKI Beri Respons Luar Biasa
Usai heboh dengan rumah makan padang yang menjual rendang babi, publik kembali dihebohkan dengan nasi uduk/gurih Aceh yang menyediakan menu daging babi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Indonesia memiliki ragam budaya, suku agama, etnis, hingga kuliner. Sehingga ia mengajak untuk semua pihak saling menghargai dan menghormati termasuk makan khas setiap daerah.
Baca Juga: Gegara Formula E, Anies Baswedan Disebut Tutup-Tutupi Masalah yang Ada
"Kita ini nusantara, Indonesia yang kita banggakan ini punya banyak sekali keberagaman termasuk perbedaan suku, agama, adat, aneka kuliner, adat istiadat, etnis, budaya, bahasa, dan sebagainya. Mari saling menghargai dan menghormati termasuk makanan yang ada, mari kita hormati," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Riza menuturkan jika ingin membuat makanan tersebut, boleh saja untuk kepentingan pribadi. Namun jika dijual di tempat umum seperti nasi Padang dengan bahan daging yang tak biasa, akan menimbulkan persepsi yang berbeda.
"Jadi kita hindari, mari sama-sama menghargai dan saling menghormati satu sama lain," papar dia.
Riza ditanya apakah Pemprov DKI akan menjatuhkan sanksi kepada pemilik rumah makan tersebut? "Masalah seperti ini bukan sanksi yang paling penting, tapi mari kedepankan saling menjaga saling menghormati satu sama lain," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pengguna Instagram @rajifirdana yang membagikan pengalamannya ketika hendak menyantap nasi uduk atau nasi gurih Aceh yang ternyata mengandung lauk daging babi
Dia menceritakan awalnya hendak mencari sarapan pagi di tempat langganannya @nasigurihpakzuljakarta. Namun restoran tersebut tutup, sehingga ia dan keluarga mencari opsi makanan lain di sekitar daerah Pluit, Jakarta Utara.
"Singkat cerita, hasil dari googling ketemu lah @nasi_uduk_aceh77 yang lokasi masih seputaran Pluit Pluit juga," tulisnya, Selasa (14/6).
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
- Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram
- Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius
- Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
- Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak
- Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
- Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta
- Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata
- Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 88
- Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
- Dapatkan Mobil Impian Anda Lewat Layanan Cash, Kredit, dan Tukar Tambah di Dealer Honda
- Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan
- Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
- Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- Mau Tahu Kasus Hoaks Ranta Sarumpaet Sudah Sejauh Mana? Ini Dia
- Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram