Junjung Tinggi Keselamatan, KAI Dukung Penuh Proses Penyelidikan Insiden Magetan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menyampaikan dukacita yang mendalam atas peristiwa yang terjadi di perlintasan JPL 08 dekat Stasiun Magetan, Jawa Timur, yang melibatkan KA 170 Malioboro Ekspres dan sejumlah kendaraan pada Senin (19/5/2025).
KAI mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kepolisian, dan pihak berwenang lainnya. Setiap panggilan dan kebutuhan dalam proses investigasi akan dijalankan secara kooperatif, sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap keselamatan perjalanan kereta api.
“Kami menghormati dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan. Dalam setiap perjalanan kereta, ada banyak unsur keselamatan yang terlibat—manusia, alat kerja, dan sistem—dan semua itu perlu dikaji secara menyeluruh demi keselamatan kita bersama,” ujar VP Public Relations KAI, Anne Purba yang dikutip di Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: Kisah Didiek Hartantyo Bawa KAI Terjang Badai Pandemi dan Krisis Global
KAI juga mengingatkan kepada semua pihak untuk menghormati supremasi hukum di Indonesia, dengan tidak menyebarkan asumsi-asumsi atau spekulasi yang belum tentu benar. Proses penyelidikan harus kita dukung bersama. Tidak ada satu pun dari kita yang menginginkan peristiwa seperti ini terjadi. Oleh karena itu, mari kita fokus pada langkah-langkah nyata agar kejadian serupa tidak terulang, demi keselamatan dan ketertiban bersama.
KAI menegaskan bahwa keselamatan petugas, pelanggan, dan masyarakat sekitar adalah prioritas utama. Sejak awal kejadian, KAI langsung fokus pada evakuasi, pengamanan jalur, serta memastikan perjalanan kereta lainnya tetap aman dan terkendali berkoordinasi dengan berbagai pihak agar keselamatan tetap yang utama.
Baca Juga: KAI Commuter Jalan Bareng GoPay, Garap Apa?
“Kami akan terus berupaya menjalankan setiap tahap penanganan dan penyelidikan ini dengan sebaik-baiknya, sebagai bentuk komitmen kami terhadap keselamatan dan kepercayaan publik,” tutup Anne.
(责任编辑:休闲)
- 2025qs世界大学建筑学排名
- Dua Wanita di Cilincing Jadi Korban Begal Payudara Saat Ingin Beli Makan
- Dua Wanita di Cilincing Jadi Korban Begal Payudara Saat Ingin Beli Makan
- Tindak Lanjut Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja, Menaker Yassierli: Harus Kita Hormati dan Patuhi
- Israel Salahkan Uni Eropa Soal Penembakan Staf Kedutaannya di Washington
- Pekerja Rumah Tangga di Grogol Petamburan Dianiaya Anak Majikannya
- Hujan Deras Semalam, 5 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir
- Padati Area CFD, Sahabat Ganjar Ajak Warga Jakarta Dukung Ganjar Presiden 2024
- Muncul Usulan Bansos Disetop saat Pilkada, Begini Jawaban Mensos
- FOTO: HaHaHouse, Museum Tawa Pertama di Dunia yang Siap Menghibur
- Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
- BPBD DKI: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Tinggi Air hingga 70 Cm
- 英国视觉传达设计专业大学排名
- Gaet Kementan, Ombudsman Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Pupuk Bersubsidi
- Mengintip Spesifikasi BYD Seagull, Mobil Listrik yang Katanya Cocok untuk Indonesia
- RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga
- Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
- Polisi Ungkap Kasus Judi Online di Jakarta Utara, Tangkap 4 Orang Pelaku
- Akuntan Indonesia Dianggap Pilar Utama Ketahanan Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
- Legislator Minta Pramono