Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara
时间:2025-06-08 18:08:43 出处:知识阅读(143)
Banyak investor besar meninggalkan Amerika Serikat (AS) seiring kebijakan proteksionisme dan kebijakan tarif pemerintahan Donald Trump.
Tak hanya soal kebijakan tarif Trump, utang pemerintah juga dilaporkan meningkat pesat mengguncang kepercayaan terhadap aset-aset Amerika, demikian dilaporkan Financial Times pada Kamis (5/6).
"Kebijakan perdagangan presiden AS yang tidak menentu telah mengguncang pasar global dalam beberapa bulan terakhir, memicu aksi sell-off yang tajam dalam dolar AS dan membuat saham-saham Wall Street tertinggal jauh di belakang rival-rival Eropa tahun ini," menurut laporan yang diunggah secara daring itu.
Seorang eksekutif senior di sebuah firma permodalan swasta besar AS menggambarkan apa yang disebut oleh Gedung Putih sebagai "hari pembebasan" (liberation day), ketika pemerintahan AS mengumumkan tarif besar-besaran terhadap mitra-mitra dagang Washington, sebagai "peringatan keras bagi banyak pihak bahwa mereka terlalu bergantung pada AS," memicu banyak investor institusional untuk meninjau skala kepemilikan mereka di negara itu, urai laporan tersebut.
Lebih lanjut laporan itu mengutip Caisse de depot et placement du Quebec, dana pensiun terbesar kedua di Kanada, yang menyatakan bahwa pihaknya akan mengurangi jatah investasi terhadap AS dan meningkatkan investasi di Inggris, Prancis, dan Jerman.
Perusahaan investasi yang berbasis di New York, Neuberger Berman, telah melakukan 65 persen dari investasi ekuitas swasta bersamanya di Eropa tahun ini, naik dari 20-30 persen dalam beberapa tahun terakhir, menurut Joana Rocha Scaff, kepala divisi ekuitas swasta Eropa perusahaan tersebut.
"Kami mulai melihat tanda-tanda awal bahwa investor mulai menjauh dari AS," kata Richard Oldfield, CEO perusahaan manajemen aset Inggris Schroders, kepada Financial Times. Xinhua
上一篇: Kemenperin Tekankan Kemitraan Jadi Kunci Perluas Pasar dan Dongkrak Bisnis IKM
下一篇: FOTO: Warna
猜你喜欢
- Bapanas: Harga Beras Dunia Turun Usai Indonesia Berhenti Impor Beras
- Sopir Truk Tangki Kabur Usai Lindas Penumpang Motor di Pulogadung
- Listyo Sigit Bentuk Polisi Dunia Maya, Bagaimana Nasib Kasus Abu Janda?
- Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
- Cerita Budi Purnomo Hadisurjo Sukses Membangun Sate Khas Senayan dan Optik Melawai
- Lama Tak Beroperasi, Eks Gedung Perbelanjaan di Koja Kebakaran
- Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS
- Selain Penyekapan, BP2MI Sebut Ratusan Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Dapat Intimidasi
- FOTO: Tradisi Lomba Renang Natal di Pelabuhan Barcelona