Sambut Kedatangan Dubes Peru, Kadin Indonesia Soroti Potensi Dagang Kedua Negara
JAKARTA,quickq中文版下载 DISWAY.ID --Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan bangga telah menerima kunjungan Duta Besar Peru untuk Indonesia, Luis Tsuboyama, pada Rabu 23 April 2025 ini.
Kunjungan ini sendiri juga menjadi momentum bersejarah karena akan menjadi kunjungan pertama Presiden Peru ke Indonesia.
Selain itu menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie kunjungan yang dilakukan di The Convergence Indonesia Office, Jakarta Selatan, ini juga merupakan persiapan untuk rencana kunjungan Presiden Peru Dina Boluarte ke Indonesia pada Agustus mendatang.
BACA JUGA:Komisi XIII Minta Polri Kembali Usut Kasus Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus di OCI
BACA JUGA:Komnas HAM: Sirkus OCI Sempat Dimiliki TNI AU Pada 1997
“Beliau akan hadir ke Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara atau ASEAN. Jadi penghargaan buat Indonesia,” ujar Anindya kepada Disway dan awak media lainnya.
Lebih lanjut, Anindya juga turut menjelaskan posisi strategis Peru sebagai anggota APEC, Pacific Alliance, dan negara yang tengah mengupayakan keanggotaan di OECD.
Menurutnya, dengan segala potensi ini, Peru dapat menjadi gerbang Indonesia untuk menjalin kerjasama ke Latin Amerika, dan Indonesia menjadi gateway untuk ke ASEAN.
“Saat ini neraca perdagangan Indonesia dengan Peru mencatat surplus sekitar 500 juta dolar AS, sementara impor dari Peru sekitar 50 juta dolar AS. Tapi kuncinya bukan hanya gimana untuk menyetarakan, tapi untuk memperbesar lagi. Apalagi kalau bisa menjadi semacam hub untuk ke Latin Amerika maupun ke ASEAN,” jelas Anindya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Dubes Tsuboyama mengungkapkan bahwa saat ini tengah berlangsung negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Peru dan Indonesia.
BACA JUGA:LG Batalkan Proyek Pengembangan Baterai EV di Indonesia, Apa Alasannya?
BACA JUGA:TNI Masuk Kampus, Rektor UI Jamin Tak Ada Pembungkaman dan Aksi Represif
Menurut Tsuboyama sendiri, Indonesia adalah penting dan potensial, tidak hanya untuk Peru, tetapi juga bagi kawasan Amerika Latin.
“Harapannya, kami dapat segera menyelesaikan dan menuntaskan perundingan ini. Dan tentu saja, ini akan membuka peluang bisnis dan investasi bagi kedua negara,” jelasnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
相关文章:
- Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- 英国最好的设计学校大盘点!
- Herwyn Tekankan Pentingnya Penulisan Berita Pengawasan untuk Tangkal Hoaks di Pemilihan 2024
- DPR Resmi Tetapkan Daftar 41 RUU Prolegnas Prioritas 2025
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Anies Gak Bisa Terapkan Arahan Jokowi Karena Luhut...
- Beredar Video Tim Pemenangan Pramono
- Ahmad Muzani Puji Langkah Prabowo Hapus Utang Macet Petani dan UMKM
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
- 伦敦艺术大学奖学金详解
相关推荐:
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- Jangan Santap 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pisang
- 英国平面设计专业排名一览(附各院校详细专业设置)
- 3 Resep Soto Daging yang Lezat dari Berbagai Daerah di Indonesia
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- Anies Gak Bisa Terapkan Arahan Jokowi Karena Luhut...
- APBD DKI Juga Dihantui Corona, Anies Bilang: Tinggal Rp42 T
- Sujud Syukur, Kasus Covid
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Komjen Ahmad Dofiri Resmi Jabat Wakapolri
- Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
- Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
- BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Chery TIGGO 8 CH Dijual Seharga Rp499 Juta
- 10 Barang Tak Lolos Mesin X
- Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
- Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor!