Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina
Uni Eropa tengah bersiap untuk kembali meluncurkan sanksi baru terhadap Rusia. Kali ini pihaknya akan menyasar sektor jasa keuangan, minyak, dan gas yang terkait dengan Pemerintahan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menyatakan dukungannya untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia. Hal ini dirinya akan lakukan jika negara tersebut gagal menyetujui perjanjian gencatan senjata terkait dengan konflik yang terus berlangsung dengan Ukraina.
Baca Juga: KKP Permudah Pelaku Usaha Perikanan Ekspor ke Rusia dan Negara EEU
"Niat kami adalah menjatuhkan sanksi baru dalam beberapa hari mendatang jika mereka menolak melaksanakan gencatan senjata," kata Macron, dilansir dari Reuters, Kamis (15/5).
Sebelumnya, Kanselir Jerman Friedrich Merz juga menyampaikan sikap serupa dengan menegaskan bahwa sanksi tambahan akan diberlakukan jika tidak ada tanda-tanda kemajuan menuju penghentian konflik dari Rusia-Ukraina.
"Kami siap memperketat sanksi secara signifikan, khususnya di sektor energi dan pasar keuangan," ujar Merz.
Ia juga mengonfirmasi bahwa negara-negara zona euro telah diminta untuk menyiapkan usulan sanksi baru untuk sektor-sektor tersebut.
Baca Juga: Menkop Ungkap 3 Tahapan Utama yang Jadi Titik Krusial Pembentukan Kopdes Merah Putih
Adapun negosiasi damai tengah menjadi sorotan menyusul adanya tuntutan kehadiran langsung dari Presiden Rusia, Vladimir Putin di Turki. Ukraina dikabarkan hanya akan datang jika sosok tersebut hadir secara langsung dalam negosiasi damai atas konflik dari Rusia-Ukraina.
(责任编辑:热点)
- quickq官方下载
- 8 Ribu Wisatawan Asal Jakarta
- Apa Itu Post
- Istri Nyinyirin Wiranto, Nasib Sersan 2 Kini...
- quickq软件能信任吗
- Kejagung Tegaskan Bharada E Bukanlah Penguak Fakta Hukum Pertama
- 日本动漫留学申请指南!
- Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka Suara
- QuickQ安卓版有吗
- Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka Suara
- 推荐:园林专业英国留学学校
- 去日本学摄影课程与院校介绍
- QuickQ怎么用
- Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi