KPK Panggil 2 Vice Presiden BUMN terkait Proses KSU dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara
JAKARTA,quickq官网版下载 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Koruspi (KPK) dalami peran dua Vice President soal proses kerjasama usaha terkait dugaan korupsi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun 2019 - 2022.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih pada Senin, 28 Oktober 2024.
Ada dua saksi yang diperiksa, namun Tessa tidak menyebutkan nama dan profesi saksi, hanya menyebut inisial, yaitu HS dan ED.
BACA JUGA:Menteri hingga Pejabat Eselon I Dilarang Gunakan Mobil Impor, Wamenkeu: Pakai Mobil Maung Pindad Minggu Depan
BACA JUGA:Pahala Nainggolan Diperiksa Hampir 7 Jam, Dicecar 30 Pertanyaan
"Keduanya hadir dan didalami proses KSU dan akuisidi serta didalami terkait peran mereka dalam proses KSU dan Akuisisi yang dilakukan oleh PT ASDP dan juga didalami terkait pengetahuan mereka mengenai peran pihak-pihak lainnya," ujar Tessa kepada wartawan pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saksi-saksi itu adalah Vice President Teknologi Informasi, Hendra Setiawan dan Vice President Akuntansi Evi Dwijayanti.
Terbaru pada Kamis, 24 Oktober 2024, KPK panggil mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi (IP).
Sebelumnya, pada 16 Agustus 2024, KPK telah menetapkan empat orang tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Proses Kerjasama Usaha (KSU) dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Tahun 2019-2022.
BACA JUGA:Tanggal 27 November Pilkada 2024, Libur Nasional atau Tidak?
BACA JUGA:Inspiratif! Kisah 2 Insan Muda WIKA Raih Gelar Bergengsi di Kompetisi Nasional
Tessa menjelaskan bahwa inisial dari ke empat orang tersangka tersebut adalah IP, MYH, HMAC, A.
Namun, dalam hal ini Tessa belum merincikan secara memdetail terkait keempat tersangka tersebut.
KPK juga menyebut proses akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bermasalah.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Sujud Syukur, Kasus Covid
- Mandiri Jogja Marathon 2023 Diikuti 8.000 Orang dari Berbagai Wilayah
- Lupa Tutup Pintu, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang Harimau
- Kucurkan Rp10 Miliar, Emiten Crazy Rich Jemmy Hartanto (OMED) Mau Gelar Buyback Saham
- Bandung Dilanda Banjir, Waspada Penyakit yang Bisa Menular Lewat Air
- Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio
- Ramai Protes Rekening Diblokir PPATK, Pakar Hukum Bilang Gini
- Dinobatkan sebagai salah Satu Desa Wisata Terbaik Se
- Pengusaha Gak Ada Kewajiban Bayar THR ke Ormas
- Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan Aplikasi
- Halo Bonge dkk 'SCBD' Lainnya, Wakilnya Mas Anies Baswedan Kasih Pesan Penting Nih: Hati
- FOTO: New York City Diserbu Ribuan Sinterklas
- Inisiatif Pafi Kota Salatiga dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal
- Mulai Hari Ini Biaya Pembuatan Paspor Naik, Jadi Berapa?
- FOTO: Cabo Polonio, Kedamaian dari Desa Tanpa Listrik dan Internet
- Momen Kebangkitan Nasional, Pemkot Tangerang Bagikan Bantuan Rp 603 Juta Lebih ke UMKM
- MoU Kemenekraf
- Sambil CFD, Wali Kota Tangerang Bagikan 1.000 Porsi Laksa
- 2 Resep Tongkol Suwir, Sajian Sederhana yang Nikmat
- Lupa Tutup Pintu, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang Harimau