Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang
JAKARTA,quickq 苹果版 DISWAY.ID- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, membeberkan fakta terkait 52 napi Lapas Kelas II B Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.
Lapas yang sedianya dihuni 100 narapidana tapi diisi 368 napi itu ternyata hanya memiliki 6 penjaga.
BACA JUGA:Menteri Imipas: Napi Lapas Kutacane Kabur Gegara Minta Jatah Makan Disamakan dengan Tahanan KPK
BACA JUGA:Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
“Ya, kan tentunya kita yang jaga cuma 6 orang,” kata Agus di Kantor Kemenimipas, Jakarta Selatan, Selasa 11 Maret 2025.
Agus juga membeberkan motif para narapidana Lapas Kelas II B Kutacane kabur. Salah satunya yakni memprotes jatah makanan agar disamakan dengan narapidana dari KPK.
Agus menambahkan, anggaran makan di Lapas Kutacane berbeda-beda. Anggaran makan tiap WBP itu mulai dari Rp 18.000 per hari hingga Rp 22.000.
“Nah, ini lah yang mau dicek apakah karena perilaku petugas. Kalau yang sementara perkembangan karena makan nih, minta jatah makannya sama dengan yang dari KPK,” tutur Agus.
Ia melanjutkan, “Memang kan memang ada beberapa klasifikasi di sini, ada yang Rp 18.000 per hari, ada yang Rp 20.000, ada yang Rp 22.000.
Hingga saat ini, Ditjenpas masih melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan apakah benar penyebabnya berasal dari ketidakpuasan penyediaan makanan.
“Ya, kalau minta seperti itu bukan kapasitas saya lah ya, tapi yang pasti kita akan lakukan pengecekan apa yang menjadi motif sebenarnya daripada kejadian kemarin,” ungkapnya.
51 Napi Lapas Kutacane Kabur Jelang Berbuka Puasa
Sementara itu,, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Doni Sumarsono menyebut 51 napi Lapas Kelas II B Kutacane kabur pada Senin 10 Maret 2025 petang. Namun, angka tersebut berbeda dengan keterangan Ditjen PAS yang menyebut ada 49 napi yang melarikan diri.
Kejadian bermula saat terjadi keributan di Lapas sekitar pukul 18.15 WIB. Penyebabnya, para napi berdesak-desakan saat mengantre makanan untuk berbuka puasa.
“Menurut keterangan dari pihak Lapas, insiden bermula saat proses pembagian makanan berbuka puasa dilakukan secara satu per satu, yang memicu ketidakpuasan para warga binaan,” kata Doni pada Selasa 11 Maret 2025.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- ·Minyak yang Bahaya Untuk Kesehatan, Ada Minyak Jagung dan Kelapa
- ·2025美国风景园林专业大学排名
- ·Investasi Terbesar, Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik di Cikarang
- ·Termurah Rp979 Ribu, Cek Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian pada 21 Mei 2025
- ·NYALANG: Mata
- ·Akses Masuk SDN Pamulang Timur 01 Ditutup Ahli Waris, Ini Respons Wali Kota Tangsel
- ·Prabowo Coret 2 Mantan Koruptor yang Nyaleg dari Gerindra!
- ·Aturan Masuk Tebet Eco Park Diperketat, Pengunjung Merusak Taman Bakal Diberi Kartu Merah
- ·Cara Ampuh Cegah Gigi Berlubang, Hindari Sebelum Mengancam Nyawa
- ·Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi, Irjen Achmad Kartiko Jabat Kapolda Aceh
- ·Cara Alami Mengusir Tikus, Bahan Ini Bisa Bikin Auto Minggat
- ·Cak Imin Yakin Kekurangan dan Kelebihan PKS
- ·FOTO: Kompetisi Menunggang Kuda
- ·Cak Imin Pastikan PKB dan PKS Tak Mengedepankan Politik Identitas
- ·Keutamaan Puasa Nisfu Syaban yang Istimewa
- ·作品集辅导机构排名情况怎么样?
- ·NYALANG: Bebas Lepas Tanpa Batas
- ·UCL/AA/RMIT ...他一个人拿遍世界建筑名校offer!
- ·Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
- ·Usut Dugaan Peredaran Wine Halal Palsu, Polisi Panggil Pelapor