Tak Perlu Takut, Dokter Beberkan Kiat Aman Cabut Gigi
Daftar Isi
- Yang harus diperhatikan sebelum cabut gigi
- Perawatan pasca pencabutan
- Tips aman cabut gigi
Baru-baru ini viral pemberitaan tentang seorang perempuan di Ngawi yang meninggal usai operasi cabut gigigeraham bungsu. Dokterpun membeberkan kiat aman untuk kamu yang ingin mencabut gigi.
Nira Pranita Asih (31) asal Ngawi dikabarkan meninggal dunia usai menjalani proses pencabutan gigi geraham. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) bahkan sampai memanggil dokter yang menangani Nira dan melakukan investigasi untuk memastikan penyebab insiden tersebut.
Dokter gigi Rizka Triana mengatakan, kemungkinan meninggal pasca cabut gigi kecil sekali. Bahkan hampir sangat jarang terjadi, sehingga tak perlu khawatir berlebih untuk mencabut gigi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Namun, kata dia, seperti halnya dalam setiap prosedur medis, selalu ada risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.
Sebelum melakukan operasi, dokter gigi akan memastikan bahwa pasien memahami prosedur yang akan dilakukan serta risiko dan manfaat yang terkait.
"Pastikan untuk menandatangani persetujuan medis yang menunjukkan pemahaman akan prosedur dan kemungkinan komplikasi, termasuk risiko infeksi sekunder."
Yang harus diperhatikan sebelum cabut gigi
Rizka menekankan untuk pasien yang ingin mencabut gigi harus berada dalam kondisi fisik yang baik, didukung dengan cukup istirahat, dan asupan makanan yang mencukupi.
Hindari bergadang atau kondisi yang dapat melemahkan tubuh. Pasalnya, hal itu bisa mengencerkan darah dan berpotensi memperbesar proses pendarahan.
"Enggak disarankan untuk bergadang, sih. Jadi, begadang tuh bikin kondisi fisik enggak terlalu prima, kadang tuh darahnya jadi cenderung lebih encer dibandingin yang biasa," ungkapnya.
Perawatan pasca pencabutan
![]() |
Riza mengatakan, umumnya pasca cabut gigi dapat menyebabkan perdarahan ringan, sehingga harus menggunakan kompres dingin atau minum air dingin untuk meredakan peradangan.
Hal yang direkomendasikan oleh Rizka selanjutnya untuk pasien pasca cabut gigi adalah hindari minum minuman panas atau merokok. Pasalnya, dua hal itu bisa menghambat proses penyembuhan.
Tak lupa, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan rajin berkumur dan membersihkan gigi di sekitar area pencabutan.
"Jadi pasien enggak boleh terlalu takut obat kumur, karena kalau enggak dibersihin kan dia pasti ada penumpukan sisa makanan. Itu kan isi makanan mostlybakteri, untuk menghindari infeksi juga," ungkapnya.
Lihat Juga :![]() |
Tips aman cabut gigi
Meskipun tidak ada risiko berlebihan, kesiapan dokter dan pasien sangat diutamakan untuk menunjang berlangsungnya cabut gigi yang nyaman dan aman.
Pasien harus berada dalam kondisi prima dan siap untuk melakukan pencabutan, serta harus memahami doand dont'ssaat cabut gigi.
"Nah, kalau dari sisi pasien mungkin yang harus disiapkan untuk pencabutan harus dalam kondisi sudah makan, dan yang sudah pasti tidak boleh ada peradangan. Justru masa terbaik untuk cabut gigi tuh saat enggak sakit," ungkap Rizka.
Riza mengimbau untuk tidak terlalu khawatir tentang gejala-gejala setelah cabut gigi karena peradangan dalam mulut cenderung mudah sembuh.
"Tapi mostlymemang penyembuhan di dalam mulut itu justru lebih cepat ya dibandingkan penyembuhan di luar mulut, karena kita kan ada air liur sebagai growth factor. Jadi penyembuhan lukanya lebih cepat relatifnya gitu beda sama luar mulut," tutup Rizka.
(sya/pua)下一篇:Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya
相关文章:
- Menparekraf: Wisata IKN Bakal Mencontoh Jakarta dan Solo
- Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- Cak Imin Minta Caleg PKB Fokus Rebut Hati dan Suara Rakyat
- Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Polri Pastikan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada
- Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
相关推荐:
- FOTO: Berburu Kedamaian Lewat Tadarus di Masjid Perahu Tebet
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Kenapa Takjil Jadi Buruan Umat Lintas Agama?
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Kasusnya Sedang Naik, Kenali Gejala Flu Singapura pada Anak
- Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela
- Polisi Sebut Berkas Mario Dandy Dilimpahkan, Diharapkan Segera P21
- Cegah Penyebaran Rabies di NTT, Kementan Kirim Bantuan Vaksin
- FOTO: Deretan Masjid Tua yang Masih Berdiri Kokoh di Penjuru Nusantara
- Mahfud MD Tegaskan Penangkapan Johnny G Plate Tidak Terkait Politik!
- 7 Buah Terbaik untuk Sahur, Enak dan Bikin Kenyang Seharian
- Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?
- Tambang Ilegal Bermunculan di Garut, Bareskrim Ambil Tindakan
- Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka Kasus TPPO WNI di Myanmar