您的当前位置:首页 > 知识 > Skytain dan Kereta Gantung Jadi Opsi Untuk Hubungkan Jakarta dan Tangerang Selatan 正文
时间:2025-06-12 13:56:39 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, mengatakan pemerintah tengah quickq.io怎么打开
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, mengatakan pemerintah tengah mengkaji kemungkinan penggunaan moda transportasi alternatif seperti skytrain dan kereta gantung sebagai moda pengumpan (feeder) untuk mendukung jaringan transportasi massal dari wilayah Lebak Bulus hingga Tangerang Selatan.
"Memang ada rencana kita membuat seperti MRT, tapi sistemnya sedang kita evaluasi. Kita gunakan DED (Detail Engineering Design). Ada opsi kereta di atas seperti MRT, ada juga yang di bawah tanah semuanya tergantung pada ketersediaan lahan," jelas Suntana di Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa teknologi kereta gantung juga menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.
Baca Juga: Menko Airlangga Apresiasi Kontribusi JCCI dalam Proyek MRT
"Termasuk ini ada teknologi yang baru pakai kayak kereta api gantung gitu. Seperti digantung gitu ya," tambhanym
Rencana pengembangan ini juga mencakup koridor penting lainnya di kawasan Jabodetabek, seperti rute dari Jonggol dan Bogor menuju Cibubur, serta jalur dari BSD ke Lebak Bulus.
Seluruhnya akan diintegrasikan dengan jaringan transportasi eksisting untuk menciptakan sistem yang terhubung dan efisien.
Namun demikian, Suntana menegaskan bahwa efisiensi biaya, ketersediaan lahan, serta dampak lingkungan menjadi pertimbangan utama dalam memilih moda transportasi yang akan diterapkan.
Baca Juga: Kemenhub Temukan Masih Ada Sejumlah Kekurangan pada Integrasi Transportasi Dukuh Atas
Ia berharap pengembangan transportasi publik ini mampu menarik masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi sehingga mengurangi kemacetan secara signifikan khususnya di Kota Jakarta khususnya.
“Yang penting efisien, biayanya tidak terlalu mahal, dan tidak merusak lingkungan. Kalau masyarakat sudah nyaman menggunakan kendaraan umum, kemacetan akan berkurang dan kualitas udara juga akan membaik,” tutupnya.
Tim Hukum PDIP dapat Info Hasto akan Ditahan Sebelum Kongres 2025 Digelar2025-06-12 13:38
Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama2025-06-12 12:56
Innalillahi! 2 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Blitar, 1 Korban Hilang2025-06-12 12:38
Wanita Iseng ke Kasino Las Vegas Saat Liburan, Menang Jackpot Rp188 M2025-06-12 12:28
Alhamdulillah, BPJPH Apresiasi Komitmen AQUA Bantu UMKM dapat Sertifikasi Halal2025-06-12 12:27
Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial2025-06-12 12:17
Dengar Keluhan Sopir Jadi Korban Pemalakan Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri2025-06-12 11:59
Kolaborasi Kemenkumham dan Pemprov Banten Lewat Festival Layanan Hukum dan HAM2025-06-12 11:35
KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya2025-06-12 11:28
Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma2025-06-12 11:18
MIND ID Catat Pendapatan Rp145,2 Triliun di 20242025-06-12 13:56
Jangan Senang Dulu, Kebanyakan Cutber Bisa Bikin Otak 'Macet'2025-06-12 13:50
Ini Isi Pembicaraan AHY saat Bertemu Bamsoet di Kantor DPP Demokrat2025-06-12 13:04
Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia2025-06-12 12:21
Skytain dan Kereta Gantung Jadi Opsi Untuk Hubungkan Jakarta dan Tangerang Selatan2025-06-12 12:11
Soal Jalur Road Bike, Pemprov DKI2025-06-12 12:06
Atap Menara Era Dinasti Ming Runtuh, Genteng2025-06-12 12:02
Wow, Setneg Sebut Banyak Pihak yang Bersurat Ingin Ikut Upacara HUT RI Ke2025-06-12 12:01
Cek Penerima PIP Kemendikbud 2025 Isi NIK KTP, Hanya Siswa dengan Syarat Tertentu yang Berhak2025-06-12 11:42
Kaesang Siap Maju di Pilkada 2024 Jika Diminta Masyarakat2025-06-12 11:27