Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?
Kasus pelecehan seksualyang dilakukan dokterspesialis obstetri dan ginekologi atau kandungan di Garut masih ramai dibicarakan.
Dari sana, tak sedikit netizen yang mempertanyakan mengapa lebih banyak laki-laki yang menjadi dokter kandungan. Padahal, dokter kandungan akan berkaitan dengan reproduksi perempuan.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sebelum-sebelumnya, dokter kandungan memang didominasi laki-laki. Rasio perbandingan antara perempuan dan laki-laki hanya berada pada 1:3.
Lihat Juga :![]() |
Yudi mengatakan, dominasi laki-laki pada dokter kandungan bisa terjadi karena sejumlah faktor. Sebut saja tindakan bedah yang berat, faktor stres dengan tanggung jawab menyelamatkan dua nyawa sekaligus, hingga pendidikan PPDS yang membutuhkan stamina serta mental yang kuat.
Selain itu, seorang dokter kandungan juga biasanya harus siap bertugas siang dan malam. Dokter kandungan juga harus siap berhadapan dengan waktu panjang operasi-operasi seperti tumor atau kanker.
"Itu mungkin banyak dokter wanita yang kurang berminat," ujar Yudi.
(asr/asr)(责任编辑:探索)
- Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
- Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI
- Mantan Anggota DPRD yang Jadi Bandar Sabu Dituntut Hukuman Mati
- Interpelasi terhadap Anies Berbuntut Panjang, Nama Harun Masiku dan Juliari Diseret
- Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- Kabar Baik datang dari Jakarta, Alhamdulilah
- Kabar Gembira dari Anies Baswedan, Program Samawa DP 0 Rupiah Bakalan Ditambah...
- IVUS & Rotablator, Solusi Kasus Jantung Kompleks di Mayapada Hospital
- Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- Angka Putus Sekolah Siswa SD di Jakarta Tertinggi di Indonesia, PSI: Bikin Sesak Dada
- ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global
- Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS
- Honbap, Tren Baru yang Diam
- ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global
- Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu
- Di KPK, Anies Baswedan Pamer Keberhasilan Tangani Pandemi di DKI Jakarta
- MUI Tegaskan Bunuh Diri dalam Kondisi Damai Tak Masuk Kategori Mati Syahid
- MUI Tegaskan Bunuh Diri dalam Kondisi Damai Tak Masuk Kategori Mati Syahid
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- Trump Dinilai Mengada