Calon Haji Asal Pasar Minggu Meninggal Dunia Tak Lama Setelah Mendarat di Bandara Madinah
SuaraJakarta.id - Kabar duka datang dari calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) 1 dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG). Seorang calon haji asal Pasar Minggu Jakarta Selatan bernama Suhati binti Rahmat Ali meninggal dunia di Klinik Bandara Madinah pada Sabtu (4/6/2022) sekira pukul 13.30 waktu setempat.
Warga Kampung Hutan RT16/005 Ragunan ini dinyatakan meninggal setelah sempat mendapatkan penanganan petugas kesehatan hingga ditangani lebih lanjut di klinik bandara pada pukul 13.00. Namun 30 menit kemudian,quickq加速器在哪下载 takdir berkata lain, Suhati dinyatakan meninggal oleh dokter.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Haryanto menjelaskan, Suhati merasakan sakit saat proses imigrasi, tak lama setelah mendarat di Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dari bagian kesehatan dan juga klinik bandara, ada informasi bahwa calon haji yang sakit itu telah wafat," katanya seperti dikutip Antara dari Media Center Haji.
Baca Juga:Kedatangan Jamaah Calon Haji Indonesia di Madinah
Untuk selanjutnya, jenazah akan ditangani Muassaah Adilla dan almarhumah dimakamkan di Pemakaman Baqi Kota Madinah.
"Suami almarhumah sudah mengikhlaskan dan menyerahkan ke petugas untuk dilakukan proses pemakaman. Suaminya akan diantar ke Hotel Taba Tower di sektor 1," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pos Kesehatan Bandara Agus Sultoni mengatakan berdasarkan keterangan dari dokter klinik bandara, Suhati mengalami gangguan irama jantung.
"Kalau dilihat dari riwayat penyakit di siskohates ada riwayat jantung sama hiperlipedemia dan riwayat penyakit tua. Tadi saya sempat diperlihatkan rekaman EKG (elektrokardiogram)-nya adalah gambaran irama jantung tidak teratur," katanya.
Agus mengemukakan, jika Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang mendampingi Kloter 1 JKG menyatakan almarhumah dalam kondisi sehat saat masih berada di Indonesia.
Baca Juga:Keberangkatan Jamaah Calon Haji Kloter Pertama
"Makanya saat turun, mungkin karena Ibu Suhati punya darah tinggi juga, kemudian kurang istirahat dan lelah saat antre imigrasi tidak sadarkan diri langsung pingsan," ujar Agus.
Untuk diketahui, kloter pertama terbang pada Sabtu pukul 06.05 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah dan tiba pukul 11.30 WAS. (Antara)
(责任编辑:百科)
- Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- Rapor Biru Jaksa Agung, Pakar Hukum Dukung Wacana Hukuman Mati Koruptor
- Usai Tegur Gibran, KPU Larang Paslon Gunakan Kode Provokatif saat Debat Capres
- FOTO: Merayakan Membaca di IIBF 2024
- Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- Syahrul Yasin Limpo Akan Diperiksa Polri Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri Hari Ini
- Saham CUAN Melesat Usai Umumkan Rencana Stock Split 1:10!
- RI Produsen Terbesar Ketiga Dunia Ikan Nila Salin, KKP Gencarkan Konsumsi
- Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Cerita Pertama Kali Warren Buffett Naksir ke BYD
- Warga Jakarta Mending pada Prokes Deh, Riza Patria Sebut Angka Korban Omicron di Jakarta Mencapai...
- KPU Nyatakan Surat Suara Taipei Tidak Sah dan akan Dikirim Kembali
- Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
- Ingin Jangkau Masyarakat Lebih Luas, Pasangan Anies
- Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS
- LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Perama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- Soft Launching Britania Green Resort Tahap 3
- 7 Rumah Semi Permanen Di Kebon Jeruk Kebakaran, Puluhan Petugas Berjibaku Padamkan Api
- Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- Video Warga Gotong Selamatkan Al Quran Raksasa dari Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Center