您的当前位置:首页 > 焦点 > PBNU Minta Masyarakat Pahami Perihal Perubahan Biaya Haji, Berkaitan Nilai Tukar Rupiah 正文
时间:2025-06-12 23:26:22 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menangg quickq安卓版app
JAKARTA,quickq安卓版app DISWAY.ID-- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menanggapi terkait penyesuaian biaya haji 2025 yang saat ini masih menjadi pembahasan pemerintah.
Menurutnya, dalam menentukan biaya haji ini memerlukan pertimbangan dari beberapa faktor.
BACA JUGA:Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup Versi OCCRP, PBNU: Kredibel atau Nggak?
BACA JUGA:Pengakuan Sang Anak, Sebelum Ditembak di Tol Tangerang-Merak, Bos Rental Mobil Ingin Pergi Haji
Salah satu faktor utama yang disorotinya adalah nilai tukar.
"Biaya haji ini memang faktornya banyak dan yang paling utama adalah faktor nilai tukar karena kegiatannya itu ada di Saudi sana, di Haromain, dan pakai uang Saudi bayarnya," cetus Gus Yahya pada konferensi pers di Jakarta, 3 Januari 2025.
Sehingga, besaran biaya haji ini tak terelakkan harus menyesuaikan nilai tukar mata uang riyal dengan rupiah.
"Kalau dilihat dari harga-harga di sana, menurut teman-teman yang selama ini terlibat di dalam pengeluaran haji, sebetulnya perubahan harga tidak terlalu signifikan," tambahnya.
BACA JUGA:Ditunjuk Jadi Maskapai Haji 2025, Lion Air Bersyukur Dipercaya Angkut Jamaah RI
BACA JUGA:Aturan Baru Petugas Haji Indonesia 2025, Dirjen PHU: Harus Melalui Syarikah dan Miliki Izin Menetap di Arab Saudi
Ia menilai bahwa harga setiap kebutuhan jemaah haji di Arab sebenarnya stabil.
"Jadi di sananya itu harga kira-kira ya stabil. Nah yang tidak stabil itu kan nilai tukarnya ini. Jadi kalau dihitung rupiah jadi berubah karena perubahan nilai tukar," lanjut Gus Yahya.
Maka demikian, ia mengira bahwa masyarakat perlu memahami dinamika tersebut karena hal ini juga terkait dengan situasi ekonommi yang lebih luas.
"Ini saya kira sesuatu yang perlu dipahami oleh masyarakat karena bukan hanya soal bagaimana kita melakukan manajemen yang efisien saja, tapi ini terkait dengan kinerja ekonomi yang lebih luas," tandasnya.
Menperin Janji Beri Insentif Pabrikan yang Produksi Kendaraan Niaga Ramah Lingkungan2025-06-12 23:06
Temui Cak Imin, Prabowo: PKB Akui Ingin Terus Bekerja Sama dengan Gerindra2025-06-12 22:30
KPK 'Sahkan' Hakim Tangerang Tersangka Korupsi2025-06-12 22:25
Sentra Industri Garam di Rote Ndao Simbol Kemandirian Bangsa, Pembangunan Serap 26 Ribu Pekerja2025-06-12 22:10
Kementerian ESDM Dorong Optimalisasi Migas 2025, Produksi Minyak Pertamina Hulu Rokan Bakal Digenjot2025-06-12 21:52
Garuda Indonesia Dianggap Gagal Oleh Kemenag pada Musim Haji 20242025-06-12 21:40
Dukung Ketahanan Pangan dan Swasembada, Polri Bersama Kementan Teken MoU2025-06-12 21:25
Kemenag Minta Tambahan Anggaran Rp78 Triliun untuk Tahun 20252025-06-12 21:20
Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed2025-06-12 21:04
Jejak Salim Said Kala Mewawancarai Westerling Hingga Jadi Tokoh Pers Indonesia2025-06-12 21:03
Pembredelan Lukisan Yos Suprapto, Fadli Zon Dikritik Pakar Budaya Unair: Patut Disayangkan!2025-06-12 23:21
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN dan PPPK 2024, Ini Rinciannya2025-06-12 23:14
Totalitas! CEO TRIV Gabriel Rey Kurban 3 Ekor 'Sapi Hypercar' Lamborghini, Sennna dan Ferrari2025-06-12 22:44
Kota Ini Kenakan Denda Rp13 Juta bagi Turis yang Buang Air di Laut2025-06-12 22:11
Sisihkan Keuntungan, Pengembang di Serang Bangun 16 Rumah Gratis untuk Warga2025-06-12 22:09
10 Kota di Dunia Paling Tidak Aman bagi Wisatawan, Jakarta Termasuk?2025-06-12 21:45
79 Negara Ini Tawarkan Bebas Visa untuk Paspor Indonesia2025-06-12 21:43
Apakah Lounge Airport 24 Jam? Simak Penjelasannya2025-06-12 21:41
Damri Impor Bus Listrik Baru Merek Zhongtong dari China untuk Armada Transjakarta2025-06-12 21:10
Polda Jabar: Pegi Alias Perong Sembunyi di Ketapang dan Pake Identitas Palsu Atas Nama Robi2025-06-12 21:06