Waspadai 7 Hewan Ini, Sering Muncul saat Musim Hujan
Daftar Isi
- 1. Nyamuk
- 2. Kecoak
- 3. Semut
- 4. Lalat
- 5. Laron
- 6. Ular
- 7. Lintah
Sejumlah hewan lebih sering terlihat di musim hujan. Beberapa di antaranya patut diwaspadai.
Musim hujan, selain merupakan musim 'kedatangan' penyakit, juga musim hewan atau serangga banyak bermunculan.
Sebagian hewan jadi lebih banyak terlihat sebab menghindari hujan, sebagian lain menjadikan musim hujan sebagai musim yang pas untuk berkembang biak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Beberapa jenis nyamuk gigitannya sangat mengganggu dan memicu gatal. Namun, jenis Aedes Aegypti, Aedes Albopictus, dan Anophelesmasing-masing merupakan pembawa virus dengue dan malaria.
2. Kecoak
Kecoak semakin sering muncul selama musim hujan. Serangga ini bakal mencari tempat berlindung yang hangat dan lembap.
Anda musti rajin mengecek kebersihan dapur sebab kecoak biasa mencari remah-remah makanan.
Selain itu, hati-hati dengan serangga ini sebab mereka bisa membawa bakteri penyebab penyakit seperti Salmonella.
3. Semut
Semut terbilang serangga yang tidak terlalu mengancam. Namun, keberadaannya kerap mengganggu. Pasalnya, di musim hujan, mereka sangat mudah berkumpul untuk setitik remah makanan yang jatuh bahkan air mineral sekali pun.
Musim hujan membuat sarang semut rusak dan persediaan makanan mereka hanyut. Tak heran mereka kerap terlihat di sudut-sudut rumah, bahkan membuat sarang.
4. Lalat
![]() |
Punya makanan yang belum habis dimakan? Sebaiknya tutup rapat atau simpan dalam lemari penyimpanan agar terhindar dari lalat.
Lalat sebenarnya eksis di berbagai musim. Namun di musim hujan, populasinya lebih banyak sebab lingkungan yang lembap menciptakan kondisi ideal buat telur lalat menetas.
Mengutip dari Balitbangkes Kemenkes, lalat bisa menyebabkan diare, kolera, disentri, dan tifus perut.
5. Laron
Laron sebetulnya merupakan rayap dewasa yang memiliki sayap. Dalam sebuah koloni, sebenarnya rayap tidak punya sayap. Namun, beberapa di antaranya mencapai bentuk bersayap dan keluar dari sarang untuk mendekati cahaya.
Laron tidak berbahaya. Bahkan di beberapa daerah, laron ditangkap untuk dikonsumsi sebagai camilan.
Namun, laron bisa memicu rumah jadi kotor sebab sayap mereka yang rontok.
Lihat Juga :![]() |
6. Ular
Ular aktif muncul ke permukaan tanah selama musim hujan. Selain karena vegetasi yang lembap dan subur, mangsa ular lebih aktif di permukaan tanah.
Anda bakal sering melihat ular yang berburu dan mengumpulkan energi guna berkembang biak.
7. Lintah
Musim hujan membuka peluang Anda menemukan lintah. Kondisi rumah dekat semak atau rawa, saluran pembuangan terbuka, banjir, memang memperbesar kemungkinan lintah masuk rumah.
Sekali menempel di kulit, hewan parasit ini akan menghisap darah. Bekas luka gigitan biasanya menimbulkan gatal.
Namun pada beberapa kasus, orang bisa tertular penyakit akibat kuman pada mulut lintah.
(els/asr)(责任编辑:娱乐)
- Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah
- Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
- APPSI Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Akibat Penetapan HET
- Cara Cek Resi JNE Secara Online, Mudah untuk Lacak Kiriman Paket
- quickq手机版官网
- Pangkas 20 Ribu Karyawan, Nissan Akan Terapkan Pensiun Dini Mulai dari Jepang
- Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Emiten Sawit PTPS Buka Suara
- Telkom dan Palo Alto Networks Berkolaborasi untuk Perkuat Keamanan Siber
- QuickQver中文叫什么
- Ada Investor yang Buang 4,6 Juta Lembar Saham NINE, Ternyata Ini Tujuannya
- Gembok Dibuka, Saham Emiten Hotel FITT Langsung Terbang Usai Diperdagangkan Lagi
- Baim Wong Batal Patenkan Citayam Fashion Week, Ucapan Wagub Riza Luar Biasa: Jangan Ada yang Klaim
- PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- Mengenal Gempa Megathrust yang Diprediksi Segera Melanda Indonesia, Waspada!
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- 5 Zodiak Paling Bersinar di Tahun 2025, Kamu Termasuk?
- Febri Diansyah Pasang Badan Buat Putri Candrawathi: Saya Punya Empat Bukti Kekerasan Seksual!
- PN Jakpus Gelar Sidang Perdana Harvey Moeis dalam Kasus Timah Pada 14 Agustus 2024
- China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump
- Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra