您的当前位置:首页 > 百科 > Dewas KPK: Ada 329 Laporan Masyarakat Selama Periode 2019 正文
时间:2025-06-12 18:17:55 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Tumpak Hatorangan quickq官网下载电脑版
JAKARTA,quickq官网下载电脑版 DISWAY.ID- Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Tumpak Hatorangan Panggabean menjelaskan bahwa, selama periode 2019-2024 terdapat 329 laporan masyarakat terhadap penindakan di lembaga antirasuah itu.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers Laporan Kinerja Dewas KPK periode 2019-2024 di Gedung ACLC KPK pada Kamis, 12 Desember 2024.
"Banyak masyarakat melapor kepada Dewas, tentang praktik-praktik tentang tindakan-tindakan yang dilakukan oleh KPK. Yang terbanyak adalah di bidang penindakan," kata Tumpak.
BACA JUGA:Dewas Sebut Pimpinan KPK Bernyali Kecil dalam Berantas Korupsi
Lebih lanjut, Tumpak menjelaskan bahwa aduan tersebut banyak berasal dari protes masyarakat saat dilakukan penggeledahan, serta menyita barang bukti.
"Banyak yang bilang 'Pak, itu tidak sah penggeledahannya.' Itu yang dilaporkan kepada kami. Itu semua kami sampaikan ke dalam rapat Rakorwas," jelas Tumpak.
BACA JUGA:Jelang Lengser, Dewas KPK Minta Maaf yang Tak Bisa Tingkatkan Integritas Pimpinan KPK
Tumpak menjelaskan, materi Rakorwas (Rapat Koordinasi Pengawasan) berasal dari isu pengawasan, pengaduan masyarakat, hasil pemantauan dan evaluasi kinerja.
Dalam laporan tersebut, Ia menyebut per 31 Oktober 2024, selama periode 2019-2024, Dewas telah menindaklanjuti (TL) laporan dari kesimpulan hasil rapat Rakorwas sebanyak 90 persen.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan Pimpinan Baru KPK, Buronan Harun Masiku Tetap Diburu
Dengan rincian, tahun 2020 terdapat 89 laporan. Kemudian, 2021 terdapat 74 laporan.
Lalu, tahun 2022 terdapat 65 laporan. Tahun 2023 terdapat 68 laporan dan tahun 2024 terdapat 33 laporan.
BACA JUGA:Mbak Ita dan Suami Tak Hadir Pemeriksaan, KPK : Minta Penjadwalan Ulang
Adapun untuk total selama periode itu ada 329 laporan.
Pneumonia Merebak di Jepang, Ini Kata Kemenkes2025-06-12 18:15
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun Bisa Jadi Kalah Saing2025-06-12 18:09
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 66 Sudah Dibuka, Bisa Dapat Insentif Rp4.200.0002025-06-12 17:36
KPU: Ada 181 Anggota PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 20242025-06-12 17:25
KPK Amankan Rp 6,8 Miliar dari OTT Pekanbaru, Tetapkan 3 Tersangka Termasuk Risnandar2025-06-12 16:50
韩国艺术综合大学怎么样?2025-06-12 16:43
Sekretaris Pribadi Ibu Iriana Maju Calon Walikota Bogor, Dapat Restu dari Jokowi2025-06-12 16:37
Putaran Baru Negosiasi Perang Dagang AS2025-06-12 16:17
Pemerintah Setujui Empat Pasal Tambahan dalam RUU DKJ2025-06-12 15:50
Rekayasa Lalin di Tol Cikampek Diberlakukan2025-06-12 15:35
Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal2025-06-12 18:16
韩国艺术综合大学怎么样?2025-06-12 17:32
Sekretaris Pribadi Ibu Iriana Maju Calon Walikota Bogor, Dapat Restu dari Jokowi2025-06-12 17:30
Diancam Tarif 10 Persen oleh Donald Trump, China Lebih Inginkan Kerja Sama2025-06-12 17:20
Ketika Gas LPG 3 Kg Habis di Tengah Malam Masyarakat Beli di Mana? Ini Kata Bahlil2025-06-12 16:40
Volume Kendaraan Terus Meningkat, Jarak Rekayasa Lalin Tol Cikampek Diperpanjang2025-06-12 16:22
Fantastis! Segini Harga Jam Tangan Rolex Hadiah Pemain Timnas dari Presiden Prabowo2025-06-12 16:04
Diancam Tarif 10 Persen oleh Donald Trump, China Lebih Inginkan Kerja Sama2025-06-12 15:59
MIND ID Catat Pendapatan Rp145,2 Triliun di 20242025-06-12 15:50
Wanita Dalam Koper Disebut Berhubungan Badan 2 Kali dengan Tersangka2025-06-12 15:35