Lindungi Ekosistem, Kepulauan Galapagos Naikkan HTM Buat Turis
Kepulauan Galapagos yang dikenal sebagai museumhidup dan rumah bagi spesies langka bakal menaikkan biaya masuk untuk turis.
Upaya ini diberlakukan mulai 1 Agustus 2024 untuk melindungi ekosistem yang rentan.
Kementerian Pariwisata Ekuador mengumumkan bahwa biaya masuk akan meningkat menjadi $200 atau sekitar Rp3,1 juta untuk kebanyakan negara sementara anggota Mercosur akan membayar $100, atau sekitar Rp1,5 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
"Dana tambahan diharapkan dapat membantu mengatasi tekanan dari peningkatan jumlah pengunjung yang telah membebani infrastruktur dan meningkatkan risiko terhadap keanekaragaman hayati."
Mengutip CNN, kenaikan biaya ini telah lama didiskusikan dan didukung oleh Galapagos Conservation Trust serta banyak pihak lainnya.
Keputusan tersebut dianggap sebagai keputusan positif oleh otoritas Ekuador untuk ekosistem maupun industri pariwisata di Galapagos.
Lihat Juga :![]() |
Kenaikan ini diharapkan dapat menghasilkan dana tambahan yang akan dialokasikan langsung untuk inisiatif konservasi, peningkatan infrastruktur, dan program komunitas yang bertujuan untuk mengurangi jejak ekologis pariwisata di kepulauan tersebut.
Kedatangan turis yang mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023 juga sempat menimbulkan kekhawatiran di dalam komunitas lokal terhadap Galapagos.
Namun biaya tersebut masih dianggap moderat jika dibandingkan dengan biaya yang dikenakan oleh destinasi pariwisata satwa liar lainnya seperti Taman Nasional Serengeti di Tanzania atau Cagar Alam Nasional Masai Mara di Kenya.
Lihat Juga :![]() |
Keputusan ini juga mencerminkan kekhawatiran internasional yang berkembang tentang dampak pariwisata terhadap ekosistem yang rapuh seperti Galapagos.
Sebuah komunikasi dari Komite Warisan Dunia UNESCO mendesak pemerintah Ekuador untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi pariwisata yang jelas dengan rencana aksi yang jelas.
Dengan langkah-langkah mendesak dalam mencapai model pertumbuhan nol termasuk mempertahankan moratorium pada pembangunan proyek pariwisata baru dan batasan pada jumlah penerbangan.
Dilansir dari laman resminya, berikut adalah informasi tambahan mengenai kenaikan biaya masuk Taman Nasional Galapagos yang akan berlaku mulai 1 Agustus 2024, sesuai dengan pengumuman dari Direktorat Taman Nasional Galapagos dan Kementerian Pariwisata Ekuador.
Lihat Juga :![]() |
- Biaya masuk untuk pengunjung internasional akan naik dari US$100 (Rp1,5 juta) menjadi US$200(Rp 3,1 juta) per orang.
- Pengunjung dari negara-negara CAN/MERCOSUR (Bolivia, Kolombia, Peru, Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay) akan mengalami kenaikan dari US$50(Rp780 ribu) menjadi US$100(Rp1,5 juta) per orang.
- Warga negara Ekuador akan membayar US$6 (Rp94 ribu) menjadi US$30(Rp470 ribu) per orang.
- Anak-anak berusia 12 tahun ke bawah dan warga Ekuador yang berusia 65 tahun ke atas atau yang terdaftar sebagai penyandang disabilitas akan membayar biaya yang lebih rendah.
- Bayi di bawah usia dua tahun tidak dikenakan biaya.
Galapagos yang terletak seribu kilometer dari pantai Ekuador adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan telah menjadi subjek penelitian ilmiah yang signifikan termasuk penemuan terumbu karang kuno baru-baru ini.
Kepulauan ini juga akan menjadi sorotan global dengan rilis film 'Eden' oleh Ron Howard yang menggambarkan skandal dan misteri di pulau tersebut pada 1930-an. Film ini dijadwalkan tayang akhir tahun ini dengan bintang seperti Sydney Sweeney dan Jude Law.
(anm/pua)(责任编辑:探索)
- FOTO: Kala Jemaah Ikut Senam Kebugaran di Masjid Istanbul
- Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
- 400 Aduan dalam 8 Hari Masuk Lapor Mas Wapres, Didominasi oleh Sengketa Lahan
- Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
- Bingung Khutbah Idul Fitri di Rumah? Ini Contekan Mudah dari Ustad Somad
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- HPM Kini Bermain di Segmen Mobil Bekasan
- Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
- Indonesia Islamic Financial Center Diresmikan, Erick Thohir Dorong Pengembangan Eknomi Syariah
- Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya
- Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
- Bursa Eropa Anjlok, Investor Soroti Aktivitas Bisnis Euro dan Utang AS
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu