Segera ke RS, Kunci Mengenali Gejala Stroke
Kehidupan yang dijalani sehari-hari kerap membuat diri mengabaikan kesehatan tubuh. Hal ini berbahaya dalam jangka panjang, karena kesehatan itu dapat terancam kapan saja, misalnya oleh sakit stroke.
Belakangan ini, stroke juga menyerang kalangan muda yang memiliki gaya hidup tak sehat seperti tidak berolahraga dan merokok. dr. Lydia Agustina, Sp.S, Msi.Med selaku Dokter Spesialis Neurologi Mayapada Hospital Bogor mengungkapkan, stroke secara umum adalah gangguan fungsi otak yang terjadi tiba-tiba akibat penyumbatan peredaran darah atau pendarahan pada otak.
"Ini menjadikan stroke sebagai kondisi gawat darurat (brain attack) yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Penanganan dini tentu dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya," kata dr. Lydia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SeGeRa ke RS
Dokter Spesialis Neurologi Intervensi dari Mayapada Hospital Tangerang, dr. Tri Wahyudi, Sp.S, FINS, FINA menyampaikan bahwa slogan "SeGeRa ke RS" harus menjadi bagian keseharian. Slogan ini sangat berguna ketika gejala stroketerjadi.
"SeGeRa ke RS" terdiri dari Senyum tidak simetris (mencong ke 1 sisi), tersedak, sulit menelan air liur atau minum secara tiba-tiba; Gerak separuh anggota tubuh mendadak melemah; serta BicaRa pelo, atau tiba-tiba tidak dapat bicara, tidak mengerti kata-kata atau bicara tidak sesuai konteks.
Orang yang terserang stroke itu juga bisa merasa kebas, baal, atau kesemutan separuh tubuh. Bisa juga mengalami pandangan satu mata kabur atau rabun secara tiba-tiba, sakit kepala hebat mendadak yang tidak pernah dirasakan sebelumnya, serta gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar atau sulit mengoordinasikan gerakan.
"Apabila mengalami atau menemukan orang dengan gejala tersebut, bawa ke IGD sesegera mungkin meskipun gejala tampak hilang timbul," kata dr. Tri.
Hal lain yang juga harus diperhatikan, adalah terkait waktu timbul gejala dan periode emas, di mana pengobatan akan sangat efektif apabila diberikan dalam rentang waktu 4,5 jam pertama sejak serangan terjadi.
"Penanganan yang tepat dan cepat termasuk obat-obatan yang diberikan selama periode ini dapat meminimalkan risiko kematian atau cacat permanen pada pasien stroke," katanya.
Mayapada Hospital merupakan tempat tepat untuk menangani stroke. Seluruh unit Mayapada Hospital di Jakarta (Lebak Bulus dan Kuningan Rasuna Said), Tangerang, Bogor, Surabaya, dan Bandung menangani kasus kegawatdaruratan stroke dengan standar protokol internasional Door to Needle, kurang dari 60 menit untuk kasus stroke sumbatan melalui layanan Stroke Emergency yang siaga 24 jam.
Kegawatdaruratan stroke akan ditangani di Tahir Neuroscience Center, layanan komprehensif khusus gangguan saraf, otak, dan tulang belakang yang mencakup deteksi dini, diagnosis, tindakan neuro intervensi dan bedah sarafm hingga rehabilitasi.
Didukung tim dokter multidisiplin berpengalaman dengan fasilitas lengkap dan canggih, Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital telah menangani berbagai kasus kompleks melalui tindakan seperti Digital Substraction Angiography (DSA), Trigeminal Neuralgia, Deep Brain Stimulation terkait sakit Parkinson, operasi saraf tulang belakang yang minim sayatan, dan operasi tumor tulang belakang.
(rea/rir)(责任编辑:焦点)
- UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun
- Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
- Anies Nyatakan Siap Nyapres, Wagub Riza: Pilihan Saya Pak Prabowo
- Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
- Pakar Penerbangan Ungkap Kursi Mana yang Paling Aman di Pesawat
- Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
- Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
- Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara
- Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo
- Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
- Polisi Bakal Usut Penyebar Hoax Surat Suara Tercoblos, Wasekjen Demokrat Dipanggil?
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- Cucu Pendiri Hermes Beri Warisan Rp170 Triliun ke Tukang Kebun
- 9 Kota Eropa di Negara Berbeda Kini Terhubung dengan Jalur Kereta Api
- 7 Minuman Terbaik di Pagi Hari untuk Bakar Lemak Perut
- Update COVID
- Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
- PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro