Lemhanas Minta Tambahan Anggaran Rp99,2 Miliar, Ace: Gak Besar Kok
JAKARTA,quickqapp苹果版 DISWAY.ID- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) meminta anggaran tambahan sebesar Rp99,2 miliar di tahun 2025.
Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily menilai jumlah tersebut tak terlalu besar untuk mewujudkan program-program Lemhannas.
BACA JUGA:Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Semprot Wakil Ketua KPK di Lemhanas, Singgung Masalah Pelanggaran Etik!
BACA JUGA:Wakil Ketua DPR RI Tegaskan Revisi UU DKJ Bukan Titipan Siapapun
"Kami memerlukan penambahan anggaran sebesar Rp99.202.864.000. Jadi nggak besar juga sebetulnya penambahannya. Guna merealisasikan program-program Lemhanas di 2025,” kata Ace dalam rapat dengan Komisi I DPR, Rabu, 13 November 2024.
Politikus Partai Golkar itu merinci, untuk mendukung program pendidikan pimpinan tingkat nasional sebesar Rp29.555.747.000.
Di antaranya yaitu kegiatan studi strategis luar negeri yang selama ini hanya dilaksanakan di kawasan ASEAN.
BACA JUGA:DPR RI Targetkan Fit and Proper Test Capim-Dewas KPK Selesai Sebelum 6 Desember 2024
BACA JUGA:Baleg Setuju Revisi UU DKJ Jadi Usul Inisiatif DPR, Dibawa ke Paripurna
"Selanjutnya kami akan rencanakan tentu kalau kita mau studi banding yang benchmark negaranya yang lebih hebat daripada Indonesia," imbuhnya.
Selanjutnya yaitu untuk meningkatkan program pemantapan nilai-nilai kebangsaan sebesar Rp33.452.168.000 melalui pelatihan untuk pelatih dan program pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang terstruktur.
Selain itu, anggaran yang diusulkan juga akan digunakan untuk mendukung program Lemhannas Goes to Campus dan Dialog Kebangsaan 600 orang per provinsi dengan total 6 provinsi.
"Kegiatan tersebut menyasar generasi muda untuk diberikan pemahaman serta nilai-nilai kebangsaan yang harus dipedomani," imbuhnya.
BACA JUGA:Prabowo Pisahkan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM, DPR RI: Peluang Koperasi Tumbuh Besar
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- 7 Minuman Ini Ampuh Turunkan BB, Lebih Afdol Diminum Pagi Hari
- SBY Tak Ada di Struktur TKN Prabowo
- Menag Yaqut Ajak Umat Islam Gelar Shalat Gaib Untuk Korban di Palestina
- RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi
- Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
- RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi
- Sudah Bertemu Partai NasDem dan Demokrat, Kapan Giliran PKS? Anies Baswedan: Nanti Satu
- Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat, BI : Tunggu Besok ya
- Cak Imin Dorong Seluruh Pemimpin PKB Jadi Inisiator Perbaikan di Indonesia
- Susu Ikan vs Susu Lainnya, Mana yang Harganya Paling Mahal?
- Menag Yaqut Ajak Umat Islam Gelar Shalat Gaib Untuk Korban di Palestina
- Aib Rizky Billar Terbongkar! Ternyata Sering KDRT ke Lesti Kejora, Pernah Lempar Bola Biliar
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz
- KDRT Rizky Billar, Polisi: Penyidik Periksa Lesti Kejora di Rumahnya Akibat Kondisinya Habis Luka
- Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata
- Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI: Komunikasinya Bagus ke Siapapun
- Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 13 Oktober: Sore dan Malam Hujan
- Polda Metro: Empat Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras Kamis Sore
- Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?
- Investree Resmi Dibubarkan, OJK Pastikan Adrian Gunadi Masuk DPO dan Red Notice