Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menganggap polemik kerja sama pemanfaatan lahan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu(TPST) Bantargebang dipicu miskomunikasi.
"Terjadi miskomunikasi, tidak ada yang berubah terhadap komitmen dari pemerintah DKI Jakarta ke daerah terkait kemitraan dan pengelolaan TPST Bantargebang. Saya sudah mendengar langsung dari Gubernur DKI Jakarta dan perasaan saya jadi adem sekarang," kata Pepen sapaan akrab Rahmat, Senin (22/10/2018).
Hal itu diungkapkan Rahmat usai menggelar pertemuan secara tertutup dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membahas khusus penyelesaian polemik TPST Bantargebang. Dalam pertemuan selama lebih kurang 1 jam di Balai Kota Jakarta itu, Rahmat mengungkap telah terjadi miskomunikasi antara dirinya dengan Anies dalam hal koordinasi melalui sambungan telepon.
"Rupanya, Gubernur (Anies Baswedan) telah menghubungi saya sebanyak dua kali pada dua hari yang lalu. Hanya saja, saya tidak tahu bahwa nomor telepon yang masuk ke ponsel saya itu merupakan nomor telepon pibadi beliau (Anies Baswedan)," katanya.
Dikatakan Rahmat, kekeliruannya atas komunikasi itu juga dipicu tidak adanya pemberitahuan dari Anies melalui pesan singkat bahwa dirinya menelpon Rahmat Effendi berkaitan dengan masalah Bantargebang.
"Harusnya ada pemberitahuan (dari Anies), Pak ini nomor saya. Pas tadi saya cek, ternyata memang benar ada panggilan telepon dari nomor Gubernur ke HP saya dua hari lalu," katanya.
Sebelumnya, Rahmat menilai Anies tidak memiliki inisiatif untuk menyelesaikan persoalan kerja sama TPST Bantargebang melalui komitmen kompensasi dana bau maupun dana hibah kemitraan pada 2018. Puncaknya, Rahmat menginstruksikan jajaran Dinas Perhubungan untuk menyetop operasional puluhan truk sampah DKI Jakarta yang tengah melaju menuju TPST Bantargebang di Jalan Ahmad Yani pada pekan lalu sebagai bentuk peringatan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk patuh pada komitmen kerja sama pengelolaan TPST Bantargebang.
Upaya tersebut rupanya memancing respons dari Pemprov DKI Jakarta yang hari ini(Senin) mengundang Rahmat dan jajarannya bertemu dengan Anies di Balai Kota Jakarta.
"Komunikasi saya selama ini hanya melalui Sekda-nya saja yang menyampaikan bahwa hari ini(Senin) ditunggu pukul 11.00 WIB di Balai Kota. Saya bilang saya mau ketemu di kantor beliau (Anies)," katanya.
下一篇:PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar
相关文章:
- Terkuak! Mendagri Endus Pemasok Senjata Api KKB Papua, Ternyata dari...
- Ada yang Main Kucing
- Mahfud MD: Saya Tak Menemukan Pelanggaran Rocky Gerung
- Dipenjara, Ahmad Dhani Langsung Pandai Bergaul
- Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?
- Mahfud MD: Saya Tak Menemukan Pelanggaran Rocky Gerung
- Ada yang Main Kucing
- Mahfud MD: Saya Tak Menemukan Pelanggaran Rocky Gerung
- Bagaimana Hukum Keluar Flek Cokelat saat Puasa?
- Starbucks Buka Kafe di Perbatasan, Seruput Kopi Pandangi Korea Utara
相关推荐:
- Infografis: 15 Jenis Kurma Populer di Dunia dan Ciri
- Pemprov DKI Kirim Bansos Tahap 2 ke Bambu Apus, Sudah Salurkan 3.200 Paket
- Sehari Ditahan di Cipinang, Ahmad Dhani Sakit?
- Menurut Sains, Liburan dengan Kapal Pesiar Baik untuk Kesehatan
- VIDEO: Teh Manis feat. Gorengan, Ultimate Combo!
- Jenguk Kondisi Ahmad Dhani di Penjara, Sandiaga Janji Revisi UU ITE
- Pemprov DKI Kirim Bansos Tahap 2 ke Bambu Apus, Sudah Salurkan 3.200 Paket
- 5 Alasan Kamu Perlu Jalan Kaki di Pagi Hari, Banyak Manfaat
- Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global
- Ini 4 Jenis Kekerasan Terhadap Perempuan yang Kerap Terjadi di RI
- 5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa
- Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka Kasus TPPO WNI di Myanmar
- Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar
- Apakah Kopi Aman Diminum Setiap Hari?
- INFOGRAFIS: Daun Pandan, Si Harum yang Serbaguna
- Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020
- 3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur
- PDIP Sebut Gibran Anak Ingusan, PSI : Sangat Tidak Etis!
- Suasana Toraja dalam Koleksi Votum di Metro Festive Raya 2024
- Terkuak! Mendagri Endus Pemasok Senjata Api KKB Papua, Ternyata dari...