Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!

娱乐 2025-05-25 20:34:31 219
Warta Ekonomi,quickq免费加速器官方网站 Palangka Raya -

Hardianur atau pemilik akun Facebook Nuy (23) warga Jalan Dr. Murjani, Gang Kurnia Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang menjadi tersangka dalam kasus penyebaran ujaran kebencian di media sosial, mengaku sangat tersiksa berada di dalam penjara. Ia sangat menyesal atas apa yang pernah dilakukannya.

"Saya sangat menyesal Pak karena apa yang saya unggah ke media sosial itu bukan buatan saya, melainkan dapat dari orang lain. Saya hanya meneruskan saja," kata Hardianur saat ditemui di Ruang Tahanan dan Barang Bukti Polda Kalteng, Kamis (30/05/2019).

Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!

Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!

Hardiannur yang kini berstatus menjadi tersangka dalam kasus ujaran kebencian itu mengakui sangat menderita berada di dalam penjara. Ia menderita lantaran yang bersangkutan tidak bisa berkumpul sama istri dan keluarga akibat dari kecerobohan yang tidak sengaja dia lakukan.

Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!

Baca Juga: Bukan Cuma Makar, People Power Bisa Kena Pasal Ujaran Kebencian

Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!

Bahkan, dia membagikan tersebut sama sekali tidak mendapatkan keuntungan apa-apa dari konten yang berisi unsur ujaran kebencian itu. Apalagi konten yang disebarkan itu belum benar-benar terjadi.

"Saran saya untuk masyarakat Kalteng mari bijak dalam bermedia sosial, teliti sebelum menyebarkan informasi. Apalagi, kebenarannya belum benar-benar diketahui. Kalau tidak diteliti dengan benar, takutnya kita juga menyebarkan berita yang kebenarannya belum pasti alias berita bohong," ungkap Hardianur.

Pria yang baru satu tahun menikah tersebut mengaku  dalam unggahannya yang dilakukan sama sekali tidak mendapatkan keuntungan apa pun. Bahkan, dia mengaku menjadi korban tahun politik yang baru saja dilaksanakan itu.

Baca Juga: Bawaslu: Isu SARA Banyak Memicu Kasus Ujaran Kebencian

"Jujur saja memang saya ada sedikit rasa simpati terhadap salah satu pasangan calon presiden. Akan tetapi, saya bukan pendukung pasangan calon itu," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol. Hendra Rochmawan berjanji akan menindak tegas para pelaku penyebar ujaran kebencian di media sosial, khususnya yang berada di provinsi setempat.

Menurut Hendra, berkaca dari kasus ini sudah ada puluhan sebenarnya diamankan petugas. Hanya saja ada yang diberikan pembinaan serta ada yang diproses sesuai dengan perbuatannya.

本文地址:http://www.quickqjsq.com/news/05f599982.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar

Ambulance Antre Mengular di RS Darurat Wisma Atlet, Banyak yang Cari Ruang Perawatan

Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S

KPPU Panggil Sejumalh Perusahaan terkait Dugaan Pelanggaran M&A

Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Istana Sambut Hangat Pesan Paus Leo XIV Robert Prevost, Sejalan dengan Sila Kedua Pancasila

最新俄罗斯艺术留学费用介绍

Sesmenpora Bakal Bongkar Kasus Imam Nahrawi, Tunggu di...

友情链接