时间:2025-06-12 22:55:04 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Kinerja Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (KABMN) menjadi sorotan set quickq安卓版
Kinerja Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (KABMN) menjadi sorotan setelah terungkap bahwa premi yang berhasil dikumpulkan selama lima hingga enam tahun terakhir hanya sekitar Rp150 miliar. Jumlah ini dinilai belum mencerminkan penetrasi optimal terhadap perlindungan aset milik kementerian dan lembaga negara.
“(KABMN) mungkin penetrasinya belum maksimal memang dalam 5-6 tahun ini, mungkin premi yang terkumpul sekitar Rp150-an miliar,” ungkap Direktur Teknik Operasi Indonesia RE, Delil Khairat, dalam forum di Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Risiko Bencana Bukan Cuma Urusan Pemerintah, Industri Asuransi Diminta Tak Lepas Tangan
Selama ini, KABMN hanya mengandalkan produk asuransi properti berbasis indemnity, yang dinilai konvensional dan kurang fleksibel. Model ini menjadi salah satu penyebab rendahnya penetrasi proteksi aset negara.
Menanggapi tantangan tersebut, pemerintah kini tengah menyiapkan skema asuransi baru berbasis parametrik. Skema ini dirancang untuk melindungi fiskal negara secara langsung—yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025
“Tapi yang kita bangun saat ini adalah asuransi parametrik untuk memproteksi fiskal. Fiskal ini artinya Anggaran Belanja Negara, APBN, dan APBD. Jadi yang menjadi tertanggungnya itu adalah pemerintah—baik pusat maupun daerah, bukan lembaganya,” ujar Delil.
Sebagai informasi, KABMN merupakan konsorsium asuransi yang terdiri atas perusahaan asuransi umum dan reasuransi Indonesia, yang dibentuk untuk melindungi aset properti milik kementerian dan lembaga dari risiko kerusakan maupun kehilangan.
Ancaman La Nina Sangat Dekat, Jakarta Bersiap dari Hulu ke Hilir2025-06-12 22:21
Ini yang Terjadi pada Tubuh Kalau Kamu Minum Matcha Setiap Hari2025-06-12 22:19
Aturan Pembayaran Tol MLFF Diteken Jokowi, Ada Dendanya!2025-06-12 22:02
Waspada, Ini 5 Gejala Awal Pecah Pembuluh Darah di Otak2025-06-12 21:29
Morgan Stanley Serok 28,19 Juta Saham AMRT, Kucurkan Dana Segini2025-06-12 21:06
Pemprov Kaltim Raih 12 Kali WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan2025-06-12 20:57
Cuma Karena Hal Ini, Demokrat Pertimbangkan Ridwan Kamil Maju Dalam Pilgub Jakarta 20242025-06-12 20:38
Tren Micro2025-06-12 20:36
Pertamina Gencarkan Dekarbonisasi, Pakar: Bisa Jadi Contoh Perusahaan Lain2025-06-12 20:33
Momen SYL Temu Kangen dan Cipika Cipiki dengan Istri hingga Cucu di Ruang Sidang2025-06-12 20:21
Tak Ikut SNPMB 2025 dan Pilih PTS, BINUS International Buka Jurusan Baru dengan Peluang Karier Cerah2025-06-12 22:36
Profil dan Rekam Jejak Mohamad Sohibul Iman, Sosok yang Maju Jadi Cawagub Anies Baswedan2025-06-12 22:18
PDIP Tak Berani Tergetkan Gubernur di Pilkada Jawa Barat, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Angkat Bicara2025-06-12 21:48
Ahmad Sahroni Ungkap Besaran Sumbangan Pilpres ke Partai di Sidang SYL2025-06-12 21:37
Segini Harta Kekayaan Mardiono, Plt Ketum PPP yang Jadi Utusan Khusus Presiden2025-06-12 21:35
Harus Berapa Kali Ganti Pembalut dalam Sehari? Ini Kata Dokter2025-06-12 21:11
5 Turis Tewas Usai Kapal Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Merah2025-06-12 20:52
Jangan Digaruk! Ini 8 Daun untuk Obati Gatal Kulit, Dijamin Ampuh2025-06-12 20:48
Emas Jadi Buruan, Saham Emiten Ini Bisa Sangat Berkilau2025-06-12 20:22
Siapa Pun Bisa Kena, Ini Penyebab Stroke di Usia Muda2025-06-12 20:18