Kejengkelan Bos Toyota terhadap Kebijakan Tarif Trump
Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Opersional Toyota Amerika Utara Mark Templin menegaskan kalau kebijakan tarif bukan hanya berdampak pada mobil impor, tapi juga produksi dalam negeri.
Itu menanggapi langkah kebijakan tarif Donald Trump, di mana para eksekutif Toyota tidak berbasa-basi saat mengeluarkan peringatan paling keras tentang dampak tarif pemerintahan Trump terhadap bisnisnya.
"Setengah dari kendaraan yang kami jual di AS diimpor," kata Mark Templin saat peluncuran Toyota RAV4 dan bZ.
Para ahli di seluruh industri telah memperingatkan bahwa tarif akan menaikkan harga mobil di AS, bahkan jika produsen mobil memproduksinya di dalam negeri.
Tarif menyeluruh 25% untuk unit yang dirakit lengkap (CBU) mulai berlaku pada tanggal 3 April. Tarif terpisah 25% untuk suku cadang mobil buatan luar negeri serta aluminium dan baja mulai berlaku awal bulan ini pada tanggal 3 Mei.
Suku cadang yang mematuhi perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) dikecualikan. Dan produsen mobil dapat mengajukan penggantian biaya untuk suku cadang tertentu yang dibuat di luar negeri dari kendaraan yang dirakit di AS.
Toyota mungkin merek Jepang, tetapi Amerika Utara adalah pasar terbesarnya untuk volume penjualan. Dan mereka sudah membuat banyak mobil.
Toyota mengatakan bahwa mereka memiliki 14 fasilitas manufaktur di Amerika Utara, 11 di antaranya berada di AS. Mereka telah menginvestasikan $67 miliar di AS selama bertahun-tahun dan menciptakan 200.000 lapangan kerja langsung.
Di seluruh rantai pasokan Toyota, termasuk jaringan dealer dan pasokannya, produsen mobil tersebut mengklaim telah mendukung lebih dari 10 juta lapangan kerja.
Namun, beberapa model Toyota yang paling populer dibuat di luar negeri. Generasi RAV4 dan RAV4 Hybrid saat ini dirakit di Kanada, sedangkan semua kendaraan listrik bertenaga baterai dan plug-in hybrid-nya sepenuhnya dibuat di Jepang.
Namun, daftar model buatan AS tidaklah sedikit. Camry, Corolla, Sequoia, Tundra, dan banyak lagi lainnya dibuat di AS.
(责任编辑:娱乐)
- 5 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Diabetes
- Penerbangan Putar Balik Gara
- Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen
- Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu
- 美国卡内基梅隆大学排名及申请介绍
- Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
- 16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui
- Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA
- FOTO: Onigiri Terbaik di Tokyo, Pelanggan Rela Antre 3
- Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
- Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat
- Per 1 Desember 2024, Ditjen Imigrasi Sudah Terapkan Penerbitan E
- P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
- Anies Tegaskan Tak Ada Alasan Lagi Warga Bandel Tak Pakai Masker
- VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka
- Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual
- Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan
- 英国aa建筑学院硕士申请指南
- Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES