KKP Minta Nelayan Selalu Pantau Prakiraan Cuaca dan Informasi Keselamatan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta nelayan untuk selalu memantau prakiraan cuaca dan informasi keselamatan sebelum melaut di tengah cuaca yang mengharuskan kehati-hatian.
Melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, KKP mengimbau seluruh nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan saat melaut pada saat cuaca ekstrem.
Baca Juga: Indonesia dan Prancis Siap Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Pertahanan
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif meminta agar para nelayan dan pemilik kapal perikanan diharapkan dapat mematuhi standar operasional kapal perikanan atau tidak melaut dalam beberapa waktu hingga cuaca kembali normal.
"Hal ini sebagai langkah antisipasi atas karamnya dua perahu nelayan yang hendak melaut akibat hantaman ombak dan angin kencang yang terjadi di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang Pantai Timur Pangandaran pada Rabu lalu,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers KKP, Rabu (28/5).
Pihaknya juga meminta agar para syahbandar di pelabuhan perikanan memastikan tidak menerbitkan persetujuan berlayar apabila cuaca tidak mendukung untuk melaut.
Lebih lanjut, Latif juga mengimbau seluruh pemilik kapal perikanan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam memantau dan mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrim ini.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Amankan Pelaku Penimbun Bio Solar di Batam, Polisi Bilang Modusnya Tak Lazim
相关文章:
- Pertama Kalinya, Pakaian Renang Muncul di Fashion Show Arab Saudi
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan
- Sudah Dihujat Habis
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- 2025qs建筑学世界排名TOP5
- Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota
相关推荐:
- DPRD DKI Sebut Heru Budi Rombak Trotoar Peninggalan Anies Baswedan karena Alasan Ini
- Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?
- HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Respons Jokowi Usai Ketua KPK Jadi Tersangka Pemerasan Eks Mentan SYL
- Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
- 7 Manfaat Buah Strawberry untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Ngaku Bekas Orang Gila, Hercules Sebut Tak Takut Pada Gatot Nurmantyo
- Diyakini Bisa Kuatkan Integrasi, Kuncoro Wibowo Ditunjuk Jadi Dirut Transjakarta
- Eksplorasi Taman dan Waktu dalam Tema Met Gala Tahun Ini
- FOTO: Pelepasan Lampion Warnai Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur
- Ada Acara Darurat, Firli Bahuri Tak Penuhi Panggilan Ditkrimsus
- Firli Bahuri Diperiksa bersama 3 Orang Hari ini
- 2025年建筑设计国外大学排名
- Mempertanyakan Ketegasan KPK dalam Pengungkapan Kasus Korupsi Lukas Enembe
- Relawan Matahari Pagi Deklarasi Dukungan Prabowo
- Pensiunan PT Pos Indonesia Deklarasi Dukungan ke AMIN pada Pilpres 2024
- VIDEO: Melihat Ratusan Hewan Liar di Penampungan di Yordania