Data Terbaru Penjualan Mobil Listrik secara Global

Penjualan mobil listrik secara global menunjukkan grafik yang positif berdasarkan data terbaru dari Rho Motion, sebuah firma riset yang mengkhususkan diri dalam pasar baterai dan transisi energi, menyebut penjualan kendaraan listrik di seluruh dunia masih kuat dibandingkan di bulan yang sama tahun lalu atau year on year.
Pada 2025, secara total sekitar 1,5 juta kendaraan listrik terjual di seluruh dunia. Meskipun jumlah ini sedikit lebih rendah dari hampir 1,7 juta kendaraan listrik yang terjual pada bulan Maret 2025 atau turun sekitar 12% dari bulan ke bulan, namun jumlah ini tetap menunjukkan pertumbuhan yang signifikan jika melihat kembali setahun penuh.
China menyumbang sekitar 3,3 juta dari angka penjualan global tahun ini, atau meningkat 35% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Mengutip Arena EV, kekuatan pasar China tampaknya terkait dengan beragamnya model yang tersedia dengan harga yang kompetitif, yang menawarkan teknologi yang mengesankan untuk uang yang dikeluarkan.
Sementara itu, Eropa mencatat sekitar 1,2 juta penjualan kendaraan listrik dari Januari hingga April 2025, ini artinya melonjak sekitar 25% dibandingkan dengan empat bulan pertama tahun 2024.
Peningkatan ini mengikuti periode yang agak lambat pada tahun 2024. Semakin banyaknya merek mobil listrik, terutama yang berasal dari Tiongkok seperti BYD, Zeekr, Nio, dan XPeng, yang hadir di Eropa membantu meningkatkan pilihan dan penjualan.
Di Amerika Utara, penjualan agak lumayan, hanya 600.000 unit tahun ini, peningkatan hanya 5% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Analis mencatat bahwa meskipun ada tren global yang sedang menurun akibat perang tarif namun penjualan kendaraan listrik tetap positif.
Produsen mobil domestik di pasar utama seperti China dan Eropa berjalan baik dan menguasai lebih banyak pangsa pasar.
Dorongan baru Eropa, yang didorong oleh target lingkungan, menonjol sebagai kisah sukses untuk tahun 2025 sejauh ini, sementara di China karena didorong oleh program pemerintah yang mendorong warganya untuk beralih ke mobil ramah lingkungan.
Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa klaim bahwa adopsi EV melambat jelas terbantahkan dengan apa yang terjadi di lapangan secara global.
相关文章
Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi II DPR RI menggelar rapat bersama Mendagri, KPU dan Bawaslu pada hari ini2025-05-254 Jaksa Lolos Seleksi Capim KPK, Prasetyo Jamin Semuanya Orang Beres
Warta Ekonomi, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo menjamin jika lima jaksa yang mengikuti seleksi cal2025-05-25Pangkas Rantai Pasok, Zulhas: Koperasi Desa dan Kelurahan Cegah Rentenir dan Tengkulak
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim bahwa kehad2025-05-25Mantan Presdir Lippo Jadi Tersangka Suap Meikarta
Warta Ekonomi, Jakarta - KPK menetapkan mantan Presiden Direktur PT. Lippo Cikarang Bartholomeus Tot2025-05-25Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta resmi membentuk lima Panitia Khusus atau Pansus untuk menyelami b2025-05-25Pablo Benua Akui Ada 2 Mobil Pakai Nama Stafnya
Warta Ekonomi, Jakarta - YouTuber Pablo Putera Benua diperiksa dalam kasus dugaan penggelapan puluha2025-05-25
最新评论