Menteri Ekraf Dorong Jateng Kembangkan Subsektor Ekonomi Kreatif Unggulan
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah (Gubernur Jateng) Ahmad Luthfi di Parle Senayan, Jakarta pada Selasa (20/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas potensi ekonomi kreatif di daerah, dan Menteri Ekraf menekankan pentingnya pembentukan dinas ekonomi kreatif sebagai bentuk sinergitas.
Baca Juga: Kemenekraf Pastikan Dukung Ponorogo Jadi Bagian dari Kota Kreatif UNESCO
“Semangat Kementerian Ekonomi Kreatif tentu menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah. Jawa Tengah harus mampu mengembangkan subsektor ekonomi kreatif unggulan dengan mulai membentuk nomenklatur khusus yang menangani ekonomi kreatif. Dari sinilah nantinya akan tercipta kolaborasi sehingga dapat tingkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (23/5).
Menurut Menteri Ekraf Teuku Riefky, Jawa Tengah perlu menentukan subsektor unggulan untuk mendorong pembukaan lapangan kerja baru terutama bagi generasi muda.
Menteri Ekraf Teuku Riefky mengatakan Jateng bisa memberi fokus pada peningkatan inovasi dan kewirausahaan yang menunjukkan kekuatan potensi ekonomi kreatif dari daerah apalagi Jateng termasuk 15 daerah prioritas pengembangan ekonomi kreatif berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 2025-2029.
“Dari 17 subsektor ekonomi kreatif, tentukan mana yang menjadi subsektor ekonomi kreatif unggulan yang sesuai dengan potensi dan peluang dalam membuka lapangan kerja berkualitas lebih luas. Harapannya, generasi muda bisa punya inovasi karya dan strategi usaha baru yang terus membuka lapangan kerja. Dengan begitu industri kreatif makin kuat untuk menyerap tenaga kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Menteri Ekraf.
Menanggapi Menteri Ekraf Teuku Riefky, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyebut pertemuan itu sebagai momentum penting. Perihal nomenklatur dinas ekonomi kreatif, Ahmad Luthfi mengatakan Jateng siap melakukan penyesuaian.
“Pertemuan hari ini membahas nomenklatur ekonomi kreatif yang disesuaikan dengan dinas yang sudah ada di Jawa Tengah. Banyak kota-kota di Jawa Tengah yang menjadi pusat ekonomi kreatif sehingga mampu menggerakkan berbagai subsektor unggulan saat dikembangkan lebih lanjut,” ucap Ahmad Luthfi.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
- Spesifikasi Xiaomi SUV YU7
- Bergerak Tak Wajar, Saham Panca Anugrah (MGLV) Masuk Radar UMA
- Hill of Art 竞赛直通车
- Survei: Banyak Perempuan Alami Pelecehan Seksual di Tempat Kerja
- 艺术留学环境艺术设计专业介绍
- Surya Paloh Tunjuk Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Prabowo Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Klaim Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penistaan Agama Holywings
- Paspor RI dengan Desain Baru Mulai Berlaku 17 Agustus 2025
- Akuntan Indonesia Dianggap Pilar Utama Ketahanan Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
- Update COVID
- VIDEO: Mengintip Jejak Rasulullah di Makkah
- 出国学摄影去哪好?这篇文章告诉你
- Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
- Tidur Pakai AC Setiap Hari Bikin Paru