Kemenkes Segera Terbitkan SE Kewaspadaan Penyakit Cacar Air dan Gondongan
JAKARTA,quickq中文版 DISWAY.ID --Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI segera menerbitkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan Penyakit Cacar Air (Varicella) dan Gondongan (Mumps).
SE ini dikeluarkan oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan provinsi hingga kabupaten/kota, rumah sakit, dan puskesmas di seluruh Indonesia.
"Kemenkes sedang berproses untuk segera menerbitkan SE Kewaspadaan Penyakit Cacar Air (Varicella) dan Gondongan (Mumps) oleh Plt.
BACA JUGA:Gelombang PHK, Pakar Psikologi UMM Khawatirkan Dampak Psikologis kolektif Pekerja: Bisa Stres Berkepanjangan
BACA JUGA:UPDATE Harga BBM Pertamina, Shell, dan VIVO per 1 November 2024: Semua Resmi Naik?
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota, RS, dan Puskesmas di Indonesia," terang Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Aji Muhawarman dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat, 1 November 2024.
Bersama dengan itu, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti puskesmas, rumah sakit dan sebagainya diimbau terus melakukan pemantauan dan surveilans secara ketat dan berjenjang.
Pemantauan dan surveilans secara ketat dan berjenjang kepada dinkes kab/kota, dinkes provinsi, serta kepada Ditjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) di nomor Telp./WhatsApp 0877-7759-1097 atau e-mail: [email protected].
Serta laporan Surveilans Berbasis Kejadian/Event Based Surveillance (EBS) di aplikasi SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini & Respon).
BACA JUGA:KPK Dalami Adanya Pemalsuan Tanda Tangan di Berkas Salah Satu Perusahaan BUMN
BACA JUGA:Ini Kampus Najwa Shihab Jebolan S2 Melbourne Law School, Sang Jurnalis Viral Usai Sebut Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU
Dikeluarkannya SE ini buntut terjadinya cacar air dan gondongan massal di SMPN 8 Tangerang Selatan yang menyebabkan pihak sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau lockdown.
Hal ini diharapkan agar tidak ada penularan lebih lanjut.
Oleh karena itu, Aji mengimbau agar fasyankes juga terus memperkuat kewaspadaan dan diseminasi informasi kepada terkait penyakit tersebut.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Viral Pup di Hanteo Music Awards, Ini 7 Makanan yang Merangsang BAB
- BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
- Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng
- Kementerian UMKM Fokuskan Dua Program Prioritas untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
- Kesaksian Pegawai Minimarket, Sebelum Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area Tol Tangerang
- Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!
- Mendadak Hilang Saat Mancing, Warga Tangerang Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian
- Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- 高考成绩可以直接申请出国留学吗?
- Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- Machu Picchu Perketat Keamanan Usai Insiden Tebar Abu Jenazah Manusia
- Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
- Resmi! Kemendikdasmen Keluarkan Aturan Libur Ramadan, Jadi Sebulan?
- Viral PKL Membludak di Halaman Kota Tua, Satpol PP Jakbar: Itu Video Pas Natal Tahun Lalu
- 美国建筑学专业排名院校详解
- Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- KAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
- Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk saat Libur Nataru 2024/2025
- Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...