5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
SuaraJakarta.id - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi kembali peta jalan program hilirisasi biji nikel dan bahan tambang lainnya. Hal ini disampaikan Sultan menyusul isu 'bocornya' ekspor bijih nikel ke China yang terhitung mencapai 5 juta ton sejak tahun 2021 hingga 2023.
"Hilirisasi mineral tambang tentu memberikan efek ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Namun perlu perencanaan yang matang,quickq官网充值入口 agar pelaku usaha nikel tidak kucing-kucingan membawa keluar hasil tambang kita", ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Rabu (28/6/2023).
Menurutnya, pemerintah perlu mengusut tuntas motif ekspor ilegal biji Nikel selama ini. Sehingga kebijakan hilirisasi dan upaya meningkatkan pendapatan negara bisa dioptimalkan.
"Kami sangat mendukung kebijakan hilirisasi yang diinisiasi oleh pemerintah. Namun jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan masalah baru yang justru merugikan penerimaan negara", tegas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.
Baca Juga:Andai Terpilih di DPD, Komeng Ingin Perjuangkan Hiburan Gratis Bagi Masyarakat
Lebih lanjut, Sultan meminta agar Pemerintah tidak boleh tinggal diam dengan isu ekspor ilegal SDA andalan Indonesia ini. Temuan ini ekspor ilegal pastinya tidak hanya terjadi pada produk nikel saja, tapi juga pada komoditas lainnya.
"Kebijakan hilirisasi tidak boleh dipaksakan jika pemerintah sendiri melalui BUMN terkait tidak mampu mewujudkannya. Karena Proyek hilirisasi mineral dalam pembangunan smelter di Indonesia masih mengalami tantangan terkait investasi, SDM, teknologi hingga regulasi", tutupnya.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah secara tegas mengungkapkan akan menjadikan hilirisasi sebagai salah satu program unggulan dan prioritas demi meningkatkan nilai tambah komoditas yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Saat ini, Indonesia telah melakukan hilirisasi nikel yang dinilai berhasil memberikan nilai tambah signifikan. Keberhasilan tersebut memicu pemerintah untuk menggalakkan hilirisasi di sejumlah komoditas lain mulai dari bauksit hingga tembaga dan emas yang diharapkan akan segera diumumkan.
Baca Juga:Gerindra Target Ganti Gubernur Sumbar 2024, Andre Rosiade Sudah Siapkan Kandidat: Bisa Bikin Terobosan Dahsyat!
(责任编辑:百科)
- Nutrisi dan Gizi yang Harus Dipenuhi untuk Mencegah Stunting
- IndoBuildTech Expo Part2
- Suharso Monoarfa Diminta Mundur dari Menteri PPN, Buntut Dicopot dari Ketum PPP
- Gubernur Anies Diam
- Uskup Agung Jakarta Sampaikan Pesan Natal, Singgung Korupsi Merajalela
- AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
- Nama Perusahaan Dicemarkan, Bos Infiniti Wahana Akan Tempuh Jalur Hukum
- Gubernur Anies Diam
- Indonesia’s Resilience: The Next Driving Force in the East Asia and Pacific Region
- Nestapa Ortu Santri yang Tewas Dikeroyok Senior di Tangerang: di Mana Rasa Kasihannya?
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- 3 Resep Minuman dan Jus Detoks untuk Usir Perut Buncit
- Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite
- 美国留学建筑学技巧!
- Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite
- Inggris Jatuhkan Sanksi Luas Terhadap Rusia: Sektor Militer, Energi, dan Keuangan Akan Dibuat Rontok
- Kisah Turis Tertipu Pemandangan Pantai Jendela Hotel, Ternyata Poster
- 意大利工业设计学校有哪些?
- Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Butuh Dukungan Penuh