Bukan 5, Kurator Protes 2 Lukisan Yos Suprapto: Jika Tetap Dipajang Merusak Tema!
JAKARTA,quickq官网加速器苹果 DISWAY.ID -Suwarno Wisetrotomo yang ditunjuk sebagai kurator pameran lukisan Yos Suprapto sejak awal menolak 2 lukisan Yos Suprapto dipajang dalam pameran di Galeri Nasional.
Alasannya, kedua lukisan itu tidak berkaitan atau tidak sesuai tema yakni “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan”.
Isu yang beredar, 5 lukisan Yos Suprapto menuai polemik karena dinilai sarat kritik dengan objek lukisan mirip dengan Mantan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:Awal Mula Suwarno Wisetrotomo Mundur Sebagai Kurator Pameran Lukisan Yos Suprapto: Tegang, Berdebat, Saya Gak Cocok!
Dalam akun YouTube Podcast PutCast Mojokdotco, berulang kali Suwarno Wisetrotomo menyebut ada 2 lukisan yang tak sesuai dengan tema.
Sejak awal ia mulai melakukan kurasi, ia melihat 2 lukisan itu tidak sesuai.
“Saya mulai ngerasani karya beliau. Saya lupa judul-judulnya ya. Ada karya gede 10 meter, adegannya seru ada tentara. Lalu saya bilang, ‘Mas kayaknya karyamu gak terlalu relate. Apa hubungannya dengan tanah kedaulatan pangan? Tema jadi acuan setiap saya berkomentar,” ucap Suwarno menceritakan.
Namun Suwarno menegaskan kalau Yos tetap beradu argumen dengan pendapatnya.
“Yos selalu bertahan, dan tetap mengatakan ini relate. Nah mulai agak tegang nih. Terjadi begitu (perdebatan) pada banyak karya. Gimana ini cara menghubungkannya. Saya kuratornya, saya harus pertanggungjawabkan itu,” katanya.
BACA JUGA:Profil dan Rekam Jejak Yos Suprapto Seniman yang Ditawari Pameran di Galeri Internasional, Buntut Lukisannya Ditolak!
Namun Suwarno mencoba melonggarkan prinsipnya.
“Okelah, bisa dibangun relasinya. Singkat kata, ada 2 yang saya isyaratkan sejak awal. “Karyamu yang ini, dan yang ini, saya rasa jangan dipajang. Karena 2 karya itu akan merusak tema yang penting soal tanah dan kedaulatan itu tadi, yang sudah riset sampai 15 tahun,” katanya.
“Ada 2 lukisan di mana saat saya ngerasani, kok ini gak sesuai, dan gak cocok dengan tema. Jika tetap dipajang, ini akan merusak tema utama, tema penting tentang tanah itu tadi. Namun Yos defensif dan selalu bertahan bahwa lukisan itu relate dengan tema yang diusung. Dan kami agak tegang, meskipun saya mencoba untuk mengendurkan,” jelasnya.
Hingga akhirnya Suwarno dan Yos sempat sepakat soal display 2 lukisan yang selalu diperdebatkan karena dianggap tak sesuai tema.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Program Mandatori Biodiesel B35 Bisa Kurangi Ketergantungan Impor BBM
- Soroti Podcast Deddy Corbuzier Undang Pasangan Gay, MUI Tangsel: Jangan Melukai Muslim Indonesia
- Hadapi Tahun Politik, Kapolri Tegas Minta Jajarannya Jaga Perdamaian hingga Persatuan RI
- 英国城市规划与设计好的大学有哪些?
- 佛罗伦萨美术学院排名及申请条件
- 伦敦艺术大学排名情况及申请要求
- Nah Loh! Banyak yang Terlena, Mensos Risma Minta Penerima Beasiswa LPDP Untuk Pulang ke Indonesia
- 阿基米亚珠宝设计学院怎么样?
- Prabowo Pamit ke Komisi I: Saya Mohon Maaf Bila Ada yang Mengecewakan
- 如何评价艺术生留学作品集?
- Ditombak Begal, Begini Kondisi Terkini Kanit Resmob Polda Jambi AKP Silaen
- 留学建筑专业排名TOP榜单一览!
- 美国电影学院研究生申请要求
- 美国纽约视觉艺术学校优势专业介绍
- 10 Makanan Rendah Kalori Ini Bergizi dan Bikin Kenyang Seharian
- Teman Dekat, Menjadi Alasan Korban Percaya Si Kembar
- Rujak dan Asinan Masuk Daftar 10 Salad Buah Terbaik di Dunia
- Ratusan Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Siddharta Tangsel: Semoga Virus Hilang
- WIKA KSO Tuntaskan Pembangunan Istana Negara IKN Tepat Waktu
- Polri Telusuri Aliran Dana Djoko Tjandra, Berbuah Hasil?