UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG

休闲 2025-05-25 20:33:02 24
Warta Ekonomi,下载quickq免费版 Jakarta -

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membuka cara Perluasan Keterlibatan UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cileunyi Al-Kasyaf Kabupaten Bandung, Senin (19/5/2025).

Dalam kesempatan itu, Menteri Maman mengungkapkan alasan satu SPPG dibatasi 3 sampai 4 ribu penerima program MBG, menurutnya hal tersebut untuk pemerataan dan keadilan ekonomi.

UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG

UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG

Baca Juga: Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar

UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG

"Kalau dalam konteks margin keuntungan, berdasarkan data BGN dalam satu SPPG memang dibatasi 3 sampai 4 ribu penerima program MBG. Kenapa tidak boleh lebih? Karena pemerintah ingin tercipta pemerataan dan keadilan ekonomi di seluruh daerah," kata Menteri Maman, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Selasa (20/5).

UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG

Sehingga menurutnya SPPG dalam program MBG merupakan ekosistem yang sehat bagi pengusaha UMKM.

Menteri Maman menekankan UMKM memiliki posisi sangat strategis dalam mendukung program MBG, yang merupakan program prioritas nasional dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan unggul. 

Dalam konteks ini, Menteri Maman menyebut, keterlibatan UMKM terjadi di tiga titik utama yaitu pemasok bahan baku di sisi hulu, penyedia jasa boga SPPG di sisi dapur, dan pengolah limbah makanan di sisi hilir.

"SPPG Cileunyi Al-Kasyaf dipilih karena memenuhi indikator sebagai SPPG ramah UMKM, karena telah mengoptimalkan perekonomian lokal dan melibatkan pengusaha UMKM mulai dari hulu hingga ke hilir," katanya.

Menurut data BPS tahun 2023, Menteri Maman melanjutkan, ada sekitar 29,3 juta pengusaha UMKM di sektor pangan yang bisa berperan sebagai pemasok bahan baku. 

Sedangkan berdasarkan data Sistem Informaai Data Tunggal (SIDT) Kementerian UMKM 2024, ada lebih dari 30 ribu UMKM untuk sektor jasa boga dan pengelola limbah makanan.

"Program MBG mengusung semangat “UMKM Mandiri, Gizi Terpenuhi”. Ini berarti bahwa penguatan UMKM dalam rantai pasok MBG adalah kunci dalam menjaga kontinuitas dan kualitas pangan bergizi bagi masyarakat," ujarnya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.quickqjsq.com/html/39c599912.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik

Korban Penerima Santunan Kecelakaan Turun 4,19%, Makin Sadar Keselamatan Lalu Lintas

Wagub Rano Karno Ajak Warga yang Terdampak Banjir Tinggal di Rusun

Tata Cara, Niat dan Doa Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap

Bamsoet Minta KPK Tindaklanjuti Putusan PN Jaksel atas Kasus Century

Peningkatan Jumlah Penumpang Mudik Mulai Terlihat di Terminal Kalideres

Macron Soroti Situasi di Gaza: Tak Tertahankan, Tak Pernah Kita Lihat Sebelumnya

FOTO: Cita Rasa Dubba, Hidangan Penutup Sunnah Bagi Warga Yaman

友情链接