Heryanto Tanaka Tegaskan Hubungan dengan Dadan Murni Bisnis
Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan tiga orang saksi kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA), dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).
Theodorus Yosep Parera, Heryanto Tanaka, dan Hardianko dihadapkan di persidangan untuk dimintai keterangannya atas terdakwa pengusaha Dadan Tri Yudianto dan Sekretaris MA non-aktif Hasbi Hasan.
Dalam kesaksiannya, Yosep Parera mengungkapkan pada Maret 2022 sekitar hari Jumat atau Sabtu, kantornya (rumah Pancasila) didatangi Heryanto Tanaka bersama Dadan Tri, Hardianko dan dua orang lainnya yang tidak dikenalnya.
“Kita ngobrol dengan posisi duduk berhadap-hadapan diantara meja berukuran sekitar 1,5 meter, Yosep Parera dengan Heryanto Tanaka dan Dadan Tri, sementara Hardianko dan rekan lainnya duduk disampingnya,” ungkap Yosep Parera.
“Saat itu kemudian, saudara Dadan menelepon dan video call seseorang, yang kemudian Hpnya dihadapkan ke Pak Tanaka kemudian ke saya,” ungkap Parera.
“Bang izin yang mau minta tolong ini orangnya, sambil Hpnya dihadapkan kepada Saudara Tanaka,” kata Yosep.
Saat itu, Yosep mengaku belum tahu siapa sosok yang ditelepon Dadan. Ia mengaku sempat menolak saat Dadan menawarkan untuk ikut bersapa dengan sosok tersebut.
“Tapi Hp tetap dihadapkan ke saya dalam jaraknya sekitar satu meter, kemudian saya lihat dan saya hanya hormat saja,” ujarnya.
“Kemudian saya tanyanya sama Hardianko yang sebelah kanan saya persis, itu siapa tadi?” kata Yosep. “Itu Sekma Prof. Hasbi,” katanya sembari menirukan ucapan orang disebelah kanannya.
“Saya melihat dengan jelas orang yang ada di Hp Dadan itu memakai baju putih”, tegas Parera.
Berbeda dengan kesaksian Yosep Parera, Heryanto Tanaka menyebutkan saat video call antara Dadan dan Sekma yang kemudian ditunjukkan ke dirinya, tidak ada Yosep.
“Saat video call antara Dadan dan Sekma yang kemudian ditunjukkan langsung ke saya, seingat saya tidak ada Yosep,” ungkap Tanaka.
“Bahkan saya juga sama sekali tidak mengenal Sekma atau Hasbi Hasan,” tegas Tanaka.
Senada dengan Tanaka, Hardianko juga menegaskan bahwa dirinya tidak menyaksikan peristiwa video call dengan Sekma Hasbi Hasan.
“Saat pertemuan atau video call, saya tidak menyaksikan. Saya saat itu menunggu diluar atau garasi,” jelas Hardianko.
Dalam persidangan, Penuntut Umum KPK sempat mencecar Heryanto Tanaka terkait hubungannya dengan terdakwa Dadan Tri Yudianto.
“Saya meminta Dadan untuk membantunya mengawasi kinerja Yosep yang sedang mengurusi kasusnya di MA, dan timbal baliknya, saya mau bekerjasama dan berinvestasi senilai Rp 11,2 miliar dalam bisnis skincare,” jelas Tanaka.
Dalam kesempatan tersebut, Majelis menanyakan berapa besaran biaya untuk mengawasi Yosep oleh Dadan.
“Untuk mengawasi Yosep oleh Dadan, apakah ada biayanya?”, tanya majelis. “Tidak ada biaya yang mulia,” jawab Tanaka.
“Kenal dengan Dadan sejak kapan,” tanya majelis.
“Sejak 6 bulan sebelumnya dan yang diketahui Dadan adalah Komisaris Wika Beton,” katanya.
“Apa hubungan komisaris dengan bisnis saudara,” tanya majelis lagi.
“Istri Dadan punya bisnis skincare yang sejalan dengan bisnis saya dibidang kapas kecantikan,” jelas Tanaka ke majelis.
Tanaka juga mengungkapkan bahwa bisnis kerjasama dengan Dadan ada perjanjiannya dan dirinya sudah mendapatkan keuntungan.
“Kerjasama bisnis dengan Dadan ada perjanjiannya, dan saya punya perjanjian tersebut. Bahkan saya sudah dapat keuntungan atas bisnis dengan Dadan, namun belum bisa dicairkan karena rekening saya di blokir,” ungkap Tanaka.
Dalam kesempatan yang sama, terdakwa Dadan membantah kesaksian Yosep Parera. Menurutnya, dirinya sama sekali tidak pernah menunjukan video call dan foto Sekma Hasbi Hasan kepada Yosep Parera. Dadan juga membantah tidak ada pembahasan di rumah pancasila terkait jalur atas dan jalur bawah.
Disamping itu, terdakwa Hasbi Hasan juga membantah atas kesaksian Yosep Parera. Menurut Hasbi, sudah menjadi kebiasannya setiap hari selalu pakai baju batik dan memakai baju putih hanya di hari Senin saja.
“Saya selalu pakai baju batik, dan hanya setiap Senin saya pakai baju putih,” jelasnya.
(责任编辑:百科)
Jadwal Pembukaan Prakerja Gelombang 72 Tahun 2025, Ada Batasan Usia Penerima
Sering Dilakukan Sehari
DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
Kesalahan dalam Makan Seafood yang Bikin Kamu Gagal Diet
- BI dan LPS Longgarkan Suku Bunga, Permata Bank: Perlu Disertai Insentif Fiskal
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- VIDEO: Serunya Festival Layang
- VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
-
Bahlil Tegaskan Beli Gas LPG 3 Kg di Pengecer Harus Pakai KTP
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pihakn ...[详细]
-
Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
Jakarta, CNN Indonesia-- Gara-gara aksi nekat dan ilegalnya memanjat dan membobol gedung terbengkala ...[详细]
-
Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
JAKARTA, DISWAY.ID- Motor Royal Enfield hitam dengan tipe Classic 500 Limited Edition yang disita Ko ...[详细]
-
Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
Daftar Isi Makanan pahit yang bermanfaat untuk kesehatan ...[详细]
-
9 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Serai, Bisa Redakan Anxiety
Daftar Isi Manfaat air rebusan serai ...[详细]
-
Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah adanya isu matahar ...[详细]
-
Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden RI Prabowo Subianto mewanti-wanti semua pihak untuk mewaspadai ancaman ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menerima berkas perkara kasus dugaan pemalsua ...[详细]
-
Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg
TANGERANG, DISWAY.ID --Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan narkotik ...[详细]
-
Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
JAKARTA, DISWAY.ID --Perekonomian yang kini tengah menghadapi tekanan yang tidak ringan berupa perla ...[详细]
Kisah Penumpang Terbangkan Pesawat ke Spanyol Gegara Pilot Tak Datang
NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- Jaecoo Perkenalkan SUV Rasa Off
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC