Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi
Kamchatka merupakan semenanjung luas dan indah di Rusia, tetapi lokasinya terpencil. Kawasan ini menyimpan banyak kehidupan satwa liar dan hutan belantara, yang hanya bisa dijangkau melalui akses transportasi udara.
Melansir dari New World Encyclopedia Semenanjung Kamchatka merupakan daratan panjang yang menjorok dari Rusia dan ujung timur laut Asia, dengan panjang 1.250 km dan luas 270.000 km persegi.
Sering dijuluki sebagai salah satu semenanjung terbesar di dunia, ukurannya bahkan lebih besar dari dua kali pulau Jawa di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negeri Gunung Berapi
Secara geografis, semenanjung ini punya pembagian wilayah dan iklim yang berbeda. Khususnya di wilayah tengah, dengan terbagi menjadi empat iklim.
Akan tetapi, secara keseluruhan, semenanjung ini punya iklim dingin yang disertai gemuruh letusan gunung berapi. Hal ini membuat Kamchatka dijuluki 'Negeri Api dan Es'.
Kamchatka merupakan bagian dari "Cincin Api", rangkaian gunung berapi yang mengelilingi Samudra Pasifik.
![]() |
Menurut NASA Earth Observatory, terdapat lebih dari 300 gunung berapi di semenanjung Kamchatka dan 29 di antaranya dinyatakan aktif.
Sementara itu, dalam 270 tahun, hampir sekitar 23.000 gempa bumi terjadi di wilayah ini, seperti dilansir oleh Integrated Tsunami Database for the World Ocean.
Rumah Bagi Para Beruang
Selain kondisi geografi dan iklimnya yang unik, Kamchatka juga menjadi rumah bagi populasi beruang coklat terbanyak dan terpadat di bumi. Ada sekitar 10 ribu ekor.
Ukuran beruang coklat di sana sebanding dengan grizzly Amerika. US Fish and Wildlife Servicemencatat, sebanyak beruang Grizzly punya berat sekitar 110-300 kilogram. Akan tetapi, beruang di Kamchatka dikenal relatif jinak.
Selain beruang coklat, ada domba jantan salju, musang, serigala, elang emas, dan elang laut Stellar sebagai yang terbesar di dunia.
Ada banyak paus biru yang terdapat di dekat garis pantai semenanjung serta 2.000 berang-berang laut yang menghuni bagian selatan garis pantai Kamchatka. Lalu, Danau Kurilsky di sana juga dikatakan sebagai tempat pemijahan salmon terbesar di Eurasia.
Kamchatka mulai membuka diri sebagai destinasi pariwisata tahun 1991, setelah kejatuhan Uni Soviet. Kamchatka terus menebarkan pesonanya, hingga pernah mendatangkan 240 ribu wisatawan pada tahun 2019, seperti dikutip dari TASS.
Jika tertarik, wisatawan bisa datang untuk bertualang dengan melakukan trekking sambil menjelajahi hutan belantara, teluk yang menakjubkan, hingga gunung berapi yang tertutup salju. Namun, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan pemandu wisata di sana, ya!
(dhs/wiw)(责任编辑:知识)
- Jelang 139 Hari Akhir Pemerintahannya, Jokowi Menyapa Warga Balikpapan
- BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 Juta
- Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pledoi, Berkas Setebal 108 Halaman
- 5 Cara Mengatasi Kucing Diare, Jangan Buru
- Menteri UMKM Khawatirkan Kasus Mama Khas Banjar yang Diproses Secara Pidana
- 高考后出国留学好不好?
- 艺术管理专业留学院校推荐——卡内基梅隆大学
- Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Ojol Fleksibel
- Melonjak Rp20 Ribu, Emas Antam Hari Ini Ditawarkan Seharga Rp1.930.000 per Gram
- Bakamla RI dan China Coast Guard Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi Perdana di Beijing, Bahas Soal Ini
- Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024
- Sering Kabur, Papa Novanto Akan Ditaruh di Pulau Terpencil?
- SIM C1 Resmi Diberlakukan, Ini Syarat dan Spesifikasinya
- 5 Daftar Seleksi Masuk PTN 2025 selain SNBP, Siswa Kelas 12 Bisa Cek!
- Riza Patria Masih Digantung, Atau Gerindra Cuma PHP?
- 2 Pilihan Resep Roti Goreng, Camilan Enak untuk Keluarga
- Kesaksian Pegawai Minimarket, Sebelum Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area Tol Tangerang
- Jerman Muak, Sebut Hanya Sanksi Inilah Kunci Menundukkan Rusia
- Kisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar Hoaks
- Corona Belum Usai, Eh Anies Malah Pamer ke Forum Internasional