Grab dan OVO Gabung Program Makan Siang Gratis, Tuai Beragam Reaksi

JAKARTA,quickq io官网 DISWAY.ID --Sejumlah perusahaan swasta seperti GoTo, Grab Indonesia dan OVO juga turut ikut berpartisipasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan melakukan seleksi dan pemeriksaan ketat terhadap kualitas makanan.
Dengan adanya keterlibatan sektor swasta dalam program yang diusung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini, hal ini telah menjadi cerminan kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam menghadapi tantangan sosial.
Kendati begitu, keterlibatan Grab dan Ovo dalam MBG tidak dapat dilepaskan dari realitas bahwa, kedua entitas ini merupakan bagian dari ekosistem bisnis besar yang berorientasi pada keuntungan.
BACA JUGA:Kritik Keras Pakar UGM soal OJK Ganti Nama Pinjol Jadi Pindar: Sesat Pikir!
BACA JUGA:Angka Pengangguran Terbuka Lulusan SMK Lebih Tinggi Melebihi Jenjang SMA dan Diploma
Menurut keterangan Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Achmad Nur Hidayat, Keterlibatan swasta dalam program seperti MBG memerlukan tingkat transparansi yang tinggi.
Tanpa itu, risiko munculnya konflik kepentingan menjadi sangat besar.
"Jika Grab dan Ovo menggunakan program ini untuk memperluas pangsa pasar mereka, seperti meningkatkan adopsi layanan pembayaran digital Ovo di kalangan masyarakat yang lebih luas, maka program MBG bisa kehilangan esensi sosialnya," jelas Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Selasa 17 Desember 2024.
Selain itu, Achmad menambahkan, keterlibatan Grab dan Ovo dalam MBG tidak dapat dilepaskan dari realitas bahwa kedua entitas ini merupakan bagian dari ekosistem bisnis besar yang berorientasi pada keuntungan.
BACA JUGA:Link dan Cara Daftar Akun SNPMB 2025 untuk Siswa dan Sekolah
BACA JUGA:Fenomena Familicide: Pembunuhan Massal Berkedok Bunuh Diri Sekeluarga yang Terjadi di Tangsel dan Kediri
Grab, misalnya, adalah platform teknologi yang berfokus pada layanan transportasi, pengantaran, dan pembayaran digital, sementara Ovo adalah salah satu alat pembayaran terbesar di Indonesia.
"Pertanyaan ini relevan, terutama mengingat regulasi di sektor teknologi dan fintech yang sering kali memberatkan pelaku usaha," kata Achmad.
Menurut Achmad, keterlibatan swasta dalam program sosial harus dilakukan secara proporsional agar tidak menciptakan ketergantungan pemerintah pada entitas bisnis tertentu.
- 1
- 2
- »
相关文章
Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
JAKARTA, DISWAY.ID--Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menilai2025-05-25Keren, OCA Sematkan AI untuk Perluas Layanan Chatbot yang Lebih Pintar dan Efisien
JAKARTA, DISWAY.ID- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik2025-05-25Naik Pesawat Kosong, Ibu dan Anak Bisa Menari dan Didandani Pramugari
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang ibu dan anak perempuannya tercengang ketika mereka menaiki pesawat2025-05-25Klaim Kesehatan MSIG Life Tumbuh 63%, Total Pembayaran Capai Rp257 Miliar
Warta Ekonomi, Jakarta - Sebagai perusahaan asuransi yang telah berpengalaman selama empat dekade, M2025-05-25Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
JAKARTA, DISWAY.ID -Universitas Diponegoro (Undip) buka seleksi mandiri untuk calan mahasiswa yang i2025-05-25Waduh, Dana Bantuan Provinsi DKI Jakarta untuk Banjir Salah Sasaran!
Warta Ekonomi, Jakarta - Bupati Bogor, Ade Yasin, menilai, dana Bantuan Provinsi (Banprov) DKI Jakar2025-05-25
最新评论