APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat

Di tengah keterbatasan anggaran negara untuk pembangunan perumahan rakyat, perusahaan besar mulai menunjukkan komitmennya melalui skema Corporate Social Responsibility(CSR). Salah satu yang menonjol adalah PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG), perusahaan milik pengusaha nasional TP Rachmat, yang secara resmi mengalokasikan dana CSR untuk sektor perumahan.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dalam rapat bersama DPR. Ia menyebut TAPG sebagai contoh konkret dunia usaha yang berperan aktif membantu pemerintah dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
“Perusahaan Triputra milik Bapak TP Rachmat melalui RUPS-nya sudah memutuskan secara resmi mengalokasikan anggaran CSR untuk perumahan. Ini contoh perusahaan besar yang memiliki komitmen terhadap masalah perumahan rakyat,” ujar Maruarar, Senin (29/5/2025).
Baca Juga: Emiten Sawit Tp Rachmat (TAPG) Kantongi Rp195,35 Miliar dari Dividen Anak Usaha
Langkah TAPG dinilai sebagai bagian dari terobosan yang tengah didorong Kementerian PKP untuk mengatasi tantangan besar dalam penyediaan perumahan, mengingat hanya sekitar 9% kebutuhan pendanaan dapat dipenuhi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sisanya, sekitar 91%, harus dicari melalui sumber pembiayaan alternatif, termasuk investasi swasta dan CSR.
Maruarar menegaskan pihaknya terus melakukan pendekatan kepada perusahaan-perusahaan besar, terutama yang terdaftar di pasar modal, agar meniru langkah TAPG. Keterlibatan sektor swasta dinilai sangat krusial dalam mengatasi backlogperumahan nasional.
“Kami terus bergerilya agar semakin banyak perusahaan melakukan hal serupa. Ini bukan hanya soal tanggung jawab sosial, tapi investasi sosial jangka panjang,” tegasnya.
Baca Juga: Maruarar Pasang Badan: 'Gagal 3 Juta Rumah? Saya Siap Di-reshuffle'
Langkah TAPG dinilai sebagai bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan swasta dapat menjadi solusi konkret dalam pembangunan perumahan rakyat.
Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, TAPG tidak merinci secara detail bentuk komitmennya terhadap program Kementerian PKP. Namun, berdasarkan keterbukaan informasi, perusahaan tersebut mencantumkan komitmen keberlanjutan melalui program sosial dan ketahanan pangan.
“Komitmen keberlanjutan perseroan tercermin dari berbagai upaya strategis yang selaras dengan amanat Asta Cita Pemerintah, salah satunya akan dilakukan melalui renovasi rumah dan penyediaan fasilitas sanitasi agar rumah layak huni,” kata Joni Tjeng, Corporate Secretary TAPG, dikutip Selasa (20/5/2025).
Tahun lalu, TAPG juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat di wilayah tersebut.
相关文章
Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
SuaraJakarta.id - ERIA School of Government (SOG) menyelenggarakan seminar bertajuk "Peran Indonesia2025-05-25Siskaeee Dipanggil Ditkrimsus PMJ, Ini Jadwalnya
JAKARTA, DISWAY.ID -Selebgram Siskaeee yang diduga terlibat pembuatan video film dewasa di rumah pro2025-05-25Produsen Benang di Bandung Ancam Tutup Pabrik Jika BMAD POY dan DTY Diberlakukan
Warta Ekonomi, Jakarta - Wacana penerapan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) terhadap benang POY dan DTY2025-05-256 Buah yang Mengandung Kolagen, Bikin Kulit Makin Menggemaskan
Daftar Isi Buah yang mengandung kolagen2025-05-25FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
Jakarta, CNN Indonesia-- Pelepasan balon udara ini sudah berlangsung sejak sejak2025-05-25FOTO: Menengok Cantiknya Flora dan Fauna di Flona 2024
Jakarta, CNN Indonesia-- Warga beramai-ramai mengunjungi Pemeran Flona 2024 di La2025-05-25
最新评论