Turis Ditangkap dan Dipukuli Gara

Seorang turisdi Meksiko menghadapi tuntutan setelah ia menaiki tangga salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru, yakni Kuil Suku Maya, hingga membuat penduduk lokal marah dan memukulinya.
Turis pria yang berasal dari Jerman itu dalam rekaman video salah satu pengunjung, memanjat sisi Kuil Kukulcan di Chichén Itzá di Yucatan pada pekan lalu.
Pria tersebut adalah salah satu dari dua pengunjung terpisah yang difilmkan memanjat piramida pada hari Kamis (20/3), ketika sekitar 9.000 wisatawan berbondong-bondong ke kuil, yang disebut sebagai El Castillo.
Banyaknya wisatawan ke Kuil El Castillotak lain untuk mengamati ekuinoks musim semi, menurut outlet lokal Mexico News Daily, seperti dilansir Fox News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Garda Nasional Meksiko dan personel dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) berusaha melindungi pria tersebut, yang diserang oleh kerumunan yang marah dan berteriak bahwa dia harus "dikorbankan", mengacu pada pengorbanan manusia yang pernah dilakukan di puncak piramida oleh Suku Maya kuno.
Insiden tersebut terjadi saat ribuan wisatawan berbondong-bondong ke Chichén Itzá untuk menyaksikan peristiwa yang dikenal sebagai Turunnya Ular Berbulu, fenomena alam saat sinar matahari menghasilkan bayangan berbentuk ular di sepanjang tangga piramida, selama ekuinoks musim semi.
Situs ini menyelenggarakan program selama empat hari yang menampilkan berbagai aktivitas untuk dinikmati para tamu. Namun, acara tersebut tidak termasuk memanjat piramida berusia hampir 1.000 tahun, yang dilarang pada tahun 2006 demi melindungi bangunan tersebut.
Kedua turis tersebut ditangkap dan menghadapi potensi denda berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang Federal tentang Monumen dan Zona Arkeologi, Seni, dan Sejarah Meksiko, menurut Mexico News Daily.
Insiden yang sangat mirip terjadi dua tahun lalu ketika seorang turis Polandia memilih untuk memanjat piramida yang sama. Pria itu dalam video yang direkam tampak berlari menaiki tangga kuil suci sebelum seorang warga memukulnya dengan tongkat saat pihak berwenang menahannya. Turis itu ditahan di penjara selama 12 jam dan didenda 5.000 peso, menurut Mexico Daily Post.
(wiw)相关文章
Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
JAKARTA, DISWAY.ID --Dompet Dhuafa menggelar festival untuk menyambut Ramadan 1446 Hijriah.Acara ini2025-05-25- 简单来说,室内设计就是与建筑物直接相关的内部环境的设计。现如今,室内设计行业就业前景良好。因此,越来越多的艺术生学习室内设计专业,更是有该专业的学生去国外留学。那么,室内设计留学去哪个国家好呢?我们一2025-05-25
Batik Butimo Contoh Konkret Transformasi Digital IKM Hasilkan Manfaat Nyata
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah dinamika perkembangan teknologi global dan tuntutan pasar yang se2025-05-25Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI
Warta Ekonomi, Jakarta - Taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie kembali m2025-05-25FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
Jakarta, CNN Indonesia-- Bonn di Jerman berubah jadi negeri dongeng saat sakura b2025-05-25Bank DKI Hormati dan Dukung Proses Hukum Kasus Korupsi Fasilitas Kredit PT Sritex
Warta Ekonomi, Jakarta - Sehubungan dengan pernyataan resmi dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia2025-05-25
最新评论