Soal Kurikulum Merdeka, Mendikti Saintek Satryo: Lanjutkan yang Sudah Baik, yang Belum Diperbaiki
JAKARTA,quickq 安卓 DISWAY.ID- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menanggapi program mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yakni Kurikulum Merdeka.
Menurutnya, segala hal yang sudah berjalan baik di era sebelumnya, maka akan dilanjutkan.
Sementara yang belum baik, lanjutnya, bisa dievaluasi atau diperbaiki.
BACA JUGA:Nadiem Serahkan Jabatan ke 3 Menteri Baru, Minta Lanjutkan Kurikulum Merdeka
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa Kurikulum Merdeka akan terus berjalan dengan tetap melakukan perubahan.
"Kalau ada yang masih kurang, entah itu regulasinya atau skenarionya, ya itu diperbaiki dulu. Tapi jangan sampai memberhentikan proses pendidikan. Tadi kan saya bilang, kita lanjutkan dengan berbagai macam perbaikan yang diperlukan. Kalau sudah baik, ya sudah, yang belum baik, perbaiki,” ucapnya.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Raih Penghargaan Kreatif untuk Warisan Budaya dan Pariwisata Lokal di Ajang IDeaward 2024
Selain itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan bahwa pihaknya ingin membangun pembelajaran yang membahagiakan.
"Pendidikan berhasil kalau anak didiknya dan pendidiknya itu sama-sama merasa bahagia. Pembelajaran yang membahagiakan, anaknya senang, gurunya senang, sehingga tercapailah yang namanya itu target pembelajaran," tutur Satryo ketika ditemui di Jakarta, 21 Oktober 2024.
BACA JUGA:Giliran Institusi Nadiem Makarim Disidak KPK, Dalami Aduan Dugaan Korupsi Penerimaan Mahasiswa Baru
Dalam hal ini, perbaikan dilakukan seiring dengan berjalannya pendidikan.
"Yang dikerjakan itu perbaiki apa-apa yang masih kurang baik selama ini. Pendidikan jalan terus, tidak boleh berhenti. Sambil jalan perbaiki supaya yang diharapkan terwujud lima tahun ke depan itu bisa tercapai. Prinsipnya pendidikan adalah proses yang dinamis," tegasnya.
BACA JUGA:Jasa Joki KerjainPlis Ulum Dita Dynasty Viral, Nadiem Makarim Pernah Gulirkan Kebijakan Skripsi Tak Wajib Sebagai Syarat Lulus S1
Program MBKM
Di era Nadiem Makarim, digulirkan pula Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- SNS Garudafood Ungkap Kunci Mengoptimalkan Distribusi: Dari Pasar Tradisional Hingga Ritel Modern!
- PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Perusahaan Asal Singapura Siap Masuk ke PT Platinum Wahab Nusantara
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- Ramai soal Deep Learning Gantikan Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Itu Bukan Kurikulum
- Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- Laba Bersih Pertamina 2024 Diproyeksi USD3,1 Miliar
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- 美国大学游戏设计专业排名
- TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional
- Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN