您的当前位置:首页 > 综合 > Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana 正文
时间:2025-06-12 23:48:26 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Indonesia Re tengah merampungkan pengembangan produk asuransi parametrik ya quickq电脑版怎么安装
Indonesia Re tengah merampungkan pengembangan produk asuransi parametrik yang ditujukan untuk melindungi keuangan negara, baik APBN maupun APBD, dari risiko bencana alam seperti gempa bumi dan banjir. Produk ini dikembangkan bersama Kementerian Keuangan, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan MYPAC, dan ditargetkan diluncurkan pada 1 Januari 2026.
Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat, mengatakan bahwa sisa waktu di tahun 2025 akan difokuskan untuk finalisasi teknis dan penyusunan skema konsorsium asuransi tersebut.
"Di setengah tahun ini kita akan fokus pada fine-tuning, penguatan fitur produk asuransi parametrik, dan juga skemanya bagaimana konsorsiumnya dibuat nanti," ujar Delil di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Risiko Bencana Bukan Cuma Urusan Pemerintah, Industri Asuransi Diminta Tak Lepas Tangan
Skema ini akan bersifat berbasis kota dan kabupaten, di mana masing-masing pemerintah daerah akan menggunakan anggaran mereka sendiri untuk membayar premi.
Di tahap awal, cakupan perlindungan akan fokus pada dua risiko utama, yakni gempa bumi dan banjir. Mekanisme pencairan klaim dilakukan secara otomatis berdasarkan parameter tertentu, seperti magnitudo gempa yang telah ditentukan sebelumnya.
"Begitu parameternya tercapai, maka instant payout akan kita berikan. Dana segar ini bisa langsung digunakan pemerintah daerah untuk respons darurat awal, dan bila memungkinkan dilanjutkan dengan rehabilitasi," jelas Delil.
Baca Juga: Perusahaan Asuransi Tetapkan Biaya Tinggi untuk Kendaraan Listrik
Terkait pendanaan, Indonesia Re dan Kemenkeu memperkirakan kebutuhan awal sekitar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar. Namun, jumlah tersebut bisa meningkat hingga Rp1 triliun tergantung pada kondisi fiskal nasional.
"Kita berasumsi mungkin sekitar Rp200–300 miliar, tapi tergantung bagaimana kondisi fiskal negara, ini bisa sampai Rp1 triliun untuk dipersiapkan," kata Delil.
Asuransi parametrik ini menjadi salah satu inovasi keuangan risiko bencana yang diyakini akan mempercepat respons daerah dalam menghadapi krisis serta mengurangi tekanan fiskal akibat bencana alam.
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa2025-06-12 23:17
Dokter Jelaskan 5 Penyebab Anak Muda Kena Gagal Ginjal Kronis2025-06-12 22:56
FOTO: Sambangi Masjid Si Pitung, Salah Satu Masjid Tertua di Jakarta2025-06-12 22:30
FOTO: Sambangi Masjid Si Pitung, Salah Satu Masjid Tertua di Jakarta2025-06-12 22:23
30 September Memperingati Hari Apa? Simak Informasinya2025-06-12 22:16
Kadernya Tersandung Korupsi, PDIP Bakal Beri Bantuan Hukum2025-06-12 22:05
5 Kurma Terbaik yang Enggak Bikin Gula Darah Melonjak2025-06-12 21:47
Tak Hanya Ekonomi, Presiden Prabowo Sebut Hubungan Indonesia dan Tiongkok Menentukan Keadaan Kawasan2025-06-12 21:43
James Riady Prihatin Banyak Hunian Tak Layak: Kita Butuh Lebih dari Sekadar Rumah Murah!2025-06-12 21:41
10 Hotel Paling Romantis di Dunia, Peringkat Ke2025-06-12 21:20
Intip Logo dan Tema Hari Pahlawan 10 November 2024, Lengkap dengan Link Unduhnya2025-06-12 23:30
VIDEO: Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia ke2025-06-12 23:27
5 Kurma Terbaik yang Enggak Bikin Gula Darah Melonjak2025-06-12 22:55
Benarkah Nomor Urut Capres2025-06-12 22:50
15 Ucapan Hari Raya Galungan Terbaru 2024, Penuh Rasa Syukur dan Penuh Khidmat2025-06-12 22:31
Presiden Prabowo Sambut Baik Kerjasama Bakamla Indonesia dan China Coast Guard 2025-06-12 22:17
VIDEO: Warna2025-06-12 22:02
Ayah Mirna Salihin Angkat Suara Dituntut Pembayaran Pesangon Mantan Karyawan2025-06-12 21:41
Berlaku Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Pertamina Telah Siapkan 2 Kilang untuk BBM B402025-06-12 21:40
Demo Tolak Konser Coldplay Bakal Digelar, Ungkit Soal LGBT2025-06-12 21:22