您的当前位置:首页 > 休闲 > Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer 正文
时间:2025-06-12 18:13:06 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID --Pemerintah akan memasukkan mata pelajaran artificial intelligence (AI) atau kec quickq下载加速器官网
JAKARTA,quickq下载加速器官网 DISWAY.ID --Pemerintah akan memasukkan mata pelajaran artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan coding di sekolah, mulai kelas 4 SD.
Hal ini sesuai dengan arahan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul pada Indonesia Emas 2045.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Yudhistira Nugraha menjelaskan, program ini berkaitan dengan upaya pemerintah meningkatkan numerasi dan literasi siswa dengan target kenaikan skor PISA.
BACA JUGA:Ombudsman RI: Mutu Pelayanan Publik Meningkat Signifikan, Seluruh Kementerian Tak Ada Zona Merah
BACA JUGA:DPR RI Pastikan Revisi UU TNI Tak Bahas Prajurit Boleh Berbisnis, TB Hasanuddin: Fokus Aturan Usia Pensiun
"Kompetensi literasi-numerasi ini adalah bagian penting dalam mendukung peningkatan SDM untuk mendukung program Indonesia Mars 2045. Nah, tentu pembelajaran itu harus meaningful, kemudian harus mindful, dan juga joyful," ungkap Yudhistira Nugraha ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta,14 November 2024.
Dalam konteks ini, anak-anak diproyeksikan menjalani pembelajaran dengan gembira sembari bermain, bukan hanya operasi hitungan semata.
Yudhis menyebut bahwa engagement atau interaksi anak-anak dengan konten belajar sangat penting sehingga pihaknya mengembangkan teknologi sebagai alat pembelajaran.
"Artinya bagaimana mereka learning by doing pada saat di kelas, di luar, itu bisa belajar matematika, sain, dan teknologi," lanjutnya.
BACA JUGA:Perempuan dan Anak Rentan Alami Kekerasan Siber, KemenPPPA Siapkan Payung Hukum Perlindungan
BACA JUGA:Prabowo Sebulan Jadi Presiden, Anies : Posisi Indonesia di Dunia Semakin Kuat
"Jadi, coding itu tidak harus selalu belajar di komputer, tapi bisa basicnya ya, misalkan dengan menggunakan kartu, atau menggunakan alat peraga lainnya. Tapi pada dasarnya ini sejalan dengan program prioritasnya pemerintah," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa numerasi merupakan bagian penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
"Karena memang harapannya dengan pembelajaran coding, sumber daya manusia itu terbiasa untuk menyelesaikan masalah secara sistematis ya," ucap Yudhistira Nugraha.
KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya2025-06-12 18:03
Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK2025-06-12 17:45
Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!2025-06-12 17:43
Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik2025-06-12 17:41
Masya Allah Anies Kena Fitnah Begini, Kejem Banget!2025-06-12 17:07
Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu2025-06-12 16:55
Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat2025-06-12 16:53
Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan2025-06-12 16:50
Masya Allah Anies Kena Fitnah Begini, Kejem Banget!2025-06-12 16:43
Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram2025-06-12 15:35
Segini Harta Kekayaan Mardiono, Plt Ketum PPP yang Jadi Utusan Khusus Presiden2025-06-12 17:59
BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?2025-06-12 17:33
Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis2025-06-12 17:30
Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI2025-06-12 17:18
Antisipasi Potensi Konflik Pungut Hitung, Herwyn Dorong Bentuk Pusat Krisis di Tiap Wilayah2025-06-12 16:57
Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU2025-06-12 16:51
Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok2025-06-12 16:26
Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV2025-06-12 16:14
Ancaman La Nina Sangat Dekat, Jakarta Bersiap dari Hulu ke Hilir2025-06-12 15:48
Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional2025-06-12 15:46