会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini!

Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini

时间:2025-05-25 21:14:13 来源:quickq可靠吗 作者:综合 阅读:789次
Warta Ekonomi,quickq在哪下载 Jakarta -

Bank Indonesia (BI) diproyeksi akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Mei 2025 dari level 5,75% jadi 5,5%. 

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Andry Asmoro atau yang akrab disapa Asmo, mengatakan bahwa langkah pemangkasan BI Rate menjadi momentum yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini

Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini

Baca Juga: Ekonomi Melambat di Kuartal I, BI Ramal Bisa Amblas ke 4,7% Akibat Tarif AS

Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini

“Ada ruang kemudian pemangkasan suku bunga acuan 25 basis di RDG di bulan ini jadi 25 basis dari 5,75% ke 5,5%,” kata Asmo dalam Mandiri Economic Outlook Q2 2025 bertajuk Building Resillience in the Midst of Global Turbulence di Jakarta, Senin (19/5/2025). 

Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini

Menurut Asmo, tekanan terhadap nilai tukar rupiah saat ini tidak sekuat pada kuartal pertama. Kondisi mulai membaik berkat tercapainya kesepakatan tarif dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

“Harusnya rupiah pressure-nya sudah tidak setinggi lagi di periode awal, di kuartal 1 yang lalu,” imbuhnya. 

Ia juga menyoroti kondisi inflasi domestik yang tetap terkendali dan berada dalam target Bank Indonesia, serta tingkat suku bunga acuan Indonesia yang masih relatif kompetitif jika dibandingkan dengan negara lain.

“inflasi saya rasakan sangat tetap rendah di range-nya Bank Indonesia dan last but not least saya rasa kemudian kita range dari interest rate benchmark rate terhadap dibandingkan dengan negara-negara lain juga masih relatively kompetitif,” tuturnya. 

Baca Juga: Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal

Di sisi global, Asmo memperkirakan The Federal Reserve(The Fed) Amerika Serikat akan menurunkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) sebesar 50 basis poin dalam paruh kedua tahun ini, dari 4,5% ke 4%. Hal ini sejalan dengan pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell, yang masih mencermati arah inflasi ke depan. 

“Masih ada kekhawatiran bahwa inflasi akan meningkat karena banyak repricingyang terjadi di industri manufaktur di Amerika Serikat terhadap input costnya yang kemudian akan meledak atau naik karena terkena dampak dari tarif tadi ketika itu sudah di pricein dan inflasi kemudian sudah relatif bisa di handle,” urainya.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
  • Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
  • DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
  • Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin
  • Aksi Bela Tauhid 211, Wiranto Siap Temui Massa?
  • Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?
  • Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
  • Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
推荐内容
  • Alasan Anies Lantik Empat Putra Betawi Jadi Walikota
  • KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
  • Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
  • Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
  • Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
  • Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar