您的当前位置:首页 > 综合 > Dibuat Pusing China, Rezim Trump Akhirnya Siap Mengalah Soal Kontrol Ekspor Chip 正文
时间:2025-06-10 13:23:11 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan bahwa pihaknya me quickq加速器官网最新
Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan tercapainya kesepakatan langsung mengenai ekspor rare earths atau mineral tanah jarang dengan China. Hal ini menyusul ketegangan dagang yang meningkat tajam antara negara tersebut dengan Amerika Serikat (AS).
Hassett menyebut beberapa opsi sudah disiapkan demi mencapai kesepakatan dagang yang serius bersama dengan Beijing. Hal itu termasuk pelonggaran kontrol ekspor chip semikonduktor.
Baca Juga: Mulai Berlaku! Trump Larang Masuk Warga dari 12 Negara
“Tujuan pertemuan hari ini adalah untuk memastikan bahwa mereka serius, dan secara harfiah untuk mendapat jabat tangan,” kata Hassett kepada CNBC, dilansir Selasa (10/6).
Hassett menyebut pertemuan tersebut akan berlangsung singkat namun krusial. Ia berharap akan terjadinya kesepakatan dagang yang konkret dari China dan AS.
“Saya mengharapkan pertemuan yang singkat dengan jabat tangan yang besar dan kuat,” jelasnya.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya kedua negara untuk meredakan perselisihan dagang yang kini telah merambah ke kontrol ekspor barang strategis yang sangat penting dalam rantai pasok global.
Salah satu hambatan terbesar adalah kontrol ekspor terhadap rare earths dari China. Ia merupakan bahan baku vital untuk berbagai sektor, termasuk otomotif dan pertahanan.
“Kontrol ekspor China atas rare earths merupakan titik ganjalan yang sangat signifikan,” jelas Hassett.
Sebagai pemegang hampir monopoli atas pasokan magnet tanah jarang global, kebijakan pembatasan ekspor tersebut berpotensi mengganggu produksi berbagai perusahaan di AS. Atas hal itu, pihaknya menyatakan siap melonggarkan pembatasan ekspor semikonduktor jika kesepakatan dapat dicapai.
Baca Juga: Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
“Ekspektasi kami adalah setelah jabat tangan, maka segera setelah itu, semua kontrol ekspor dari kami akan dilonggarkan. Rare earthsakan dilepas dalam jumlah besar, dan kemudian kami bisa kembali bernegosiasi terkait hal-hal yang lebih kecil,” ujarnya.
Suara Lantang Pihak Munarman di Lanjutan Sidang Dugaan Terorisme Akibat Ulah Jaksa: Kami...2025-06-10 13:09
Maudy Ayunda Ogah Bawa Banyak Baju saat Melancong di Musim Dingin2025-06-10 13:03
Pemerintah Bakal Bangun PLTN 500 MW, Siapa yang Garap?2025-06-10 12:42
Simak Ya, Ini Deretan Kesalahan Penumpang Saat Naik Kereta Api2025-06-10 12:26
Sedayu Sejahtera Abadi Ungkap Legalitas Tanahnya di Cengkareng2025-06-10 12:16
Bioenergi Diakselerasi, Pemerintah Optimalkan Sampah Jadi Listrik di RUPTL2025-06-10 11:59
Studi Ungkap Makan Sayuran Bisa Bikin Panjang Umur2025-06-10 11:49
FOTO: Gaung Anti Kekerasan Seksual di Atas Deru KRL2025-06-10 11:28
Kunjungan Anies ke Jepang Nggak Jelas dan Sulit Diterima Akal, Gilbert PDIP: Apakah Kamuflase Jalan2025-06-10 11:12
3 Alasan Kenapa Kucing Kamu Suka Makan Rumput2025-06-10 11:07
9 Fraksi DPR RI Setujui RUU APBN 20242025-06-10 13:15
Puluhan Virus Baru Terdeteksi di China, Berpotensi Menular ke Manusia2025-06-10 13:09
3 Ikan Sumber Kalsium Terbaik, Cegah Tulang Keropos2025-06-10 12:58
Noverizky: AKPI Semakin Maju Jika Dipimpin Martin Nagel2025-06-10 12:44
Pengumuman SKD CPNS 2023 Sampai 22 November 20232025-06-10 12:42
10 Destinasi Wisata Thailand Favorit Turis versi Tripadvisor2025-06-10 12:38
Jangan Kaku, Lakukan 8 Manuver Ini Saat Ciuman dengan Si Dia2025-06-10 12:14
Simak Ya, Ini Deretan Kesalahan Penumpang Saat Naik Kereta Api2025-06-10 11:39
Boeing Kembali Kirim Pesawat ke China, Tanda Perang Dagang Berakhir?2025-06-10 11:32
Peparnas 2024 di Solo, Bukti Pemerintah Mewujudkan Hak2025-06-10 10:44