会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia!

Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia

时间:2025-06-03 11:45:10 来源:quickq可靠吗 作者:休闲 阅读:688次
Jakarta,quickq官方网站ios CNN Indonesia--

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis Global TB (Tuberculosis) Report 2023 pada Selasa (7/11) lalu. Salah satu hasilnya, kasus TBC di Indonesia menempati peringkat kedua di dunia.

Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia

"Sejak tahun lalu sampai sekarang, Indonesia masih juga menduduki peringkat kedua terbesar jumlah kasus TBC di dunia. Kita masih harus kerja amat keras dalam pengendalian tuberkulosis," ujar eks Direktur WHO Asia Tenggara Profesor Tjandra Yoga Aditama, Rabu (8/11), melansir Antara.

Dari tahun ke tahun, Indonesia memang selalu menempati posisi atas dalam daftar kasus TBC di dunia. Tahun 2022 lalu, Indonesia juga menepati posisi kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan negara teratas umumnya berada di kawasan Asia dan Afrika, termasuk di antaranya kasus TBC Indonesia yang ada di peringkat kedua. Berikut urutannya:

1. India (27 persen)
2. Indonesia (10 persen)
3. China (7,1 persen)
4. Filipina (7 persen)
5. Pakistan (5,7 persen)
6. Nigeria (4,5 persen)
7. Bangladesh (3,6 persen)
8. Republik Demokratik Kongo (3 persen)

Laporan juga menemukan peningkatan kasus TBC di dunia dari 10 juta orang pada tahun 2020, menjadi 10,3 juta orang pada 2021, dan meningkat kembali menjadi 10,6 juta orang pada tahun 2022.

Indonesia, sebut Tjandra, turut berkontribusi terhadap kenaikan tersebut. Indonesia menyumbangkan sekitar 68 persen kasus TBC di dunia.

"Untuk kenaikan insiden dunia ini, Indonesia memang punya peran pula. Negara kita adalah satu dari delapan dunia yang menyumbangkan 68 persen kasus TBC di dunia," jelas Tjandra.

Ilustrasi keluhan kesehatan organ internalIlustrasi. Kasus TBC di Indonesia kembali menempati peringkat kedua di dunia. (iStock/patrickheagney)

Dalam laporan juga disebutkan bahwa 83 negara di dunia mengalami penurunan kasus TBC rata-rata sekitar 20 persen. Namun Indonesia, lanjut Tjandra, dikelompokkan dalam negara yang angka kasus TBC cenderung naik.

Namun demikian, angka kematian akibat TBC di dunia pada dasarnya cenderung mengalami penurunan. Namun, penurunan masih belum sesuai target.

"Targetnya adalah turun 75 persen antara data kematian 2015 dengan data 2022. Tapi kenyataannya, penurunan antara 2015-2019 adalah 19 persen dan antara 2010-2019 adalah 33 persen," papar Tjandra menjelaskan.

Dengan kasus TBC di Indonesia yang berada di peringkat kedua ini, artinya deteksi dini dan penanganan harus dilakukan lebih agresif.



(asr/asr)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?
  • Innalillahi! 2 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Blitar, 1 Korban Hilang
  • Petinggi Sunda Empire Minta Keringanan Hukuman
  • INTIP: Deretan Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya di Indonesia
  • Berani Palsukan SIKM? Ini Nih Ancamannya...
  • DKPP: Hasyim Asy'ari Minta Vincent
  • Dokter Bagikan Cara Bikin Jamu buat Pasien Cacar Monyet
  • Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama
推荐内容
  • FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa
  • DKPP: Hasyim Asy'ari Minta Vincent
  • Jangan Senang Dulu, Kebanyakan Cutber Bisa Bikin Otak 'Macet'
  • Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat Terjaga
  • 33 Ide Kata
  • Fatty Liver, Bahaya Penyakit Hati yang Kerap Terlambat Disadari