Tak Selamanya Tol Laut Berdampak Positif, Ini Tantangan yang Harus Diatasi Pemerintah
JAKARTA,quickq官网最新版本 DISWAY.ID- Adanya Tol Laut membawa dampak positif untuk perekonomian di Indonesia terutama di daerah terluar, terdepan, tertinggal, dan perbatasan (3TP).
Namun, masih ada tantangan yang perlu diatasi dari tol laut yang diberlakukan sejak 2016 ini.
BACA JUGA:Tol Laut Sukses Hubungkan Wilayah 3TP di Indonesia, Menhub Budi Karya Sebut Turunkan Harga Pokok hingga 30 Persen
BACA JUGA:Integrasi Tol Laut Dongkrak Efisiensi Distribusi Barang, Kemendag: Program SIGM Bangun Depo di Daerah
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang menjelaskan kekurangan dari tol laut ini adalah masalah muatan balik.
Ia memaparkan, kapal-kapal yang mengirim barang ke daerah timur sering kali kembali dengan muatan kosong, yang pada akhirnya meningkatkan biaya logistik.
“Kita perlu bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha setempat untuk mengoptimalkan potensi produk daerah yang bisa diangkut sebagai muatan balik,” kata Moga pada diskusi di Forum Merdeka Barat (FMB9) pada Senin, 30 September 2024.
Menurutnya, daerah-daerah seperti Papua, Maluku, dan NTT sebenarnya memiliki banyak potensi, seperti hasil perikanan dan produk pertanian.
BACA JUGA:HUT RI ke-79, Kemenhub: Ketersediaan Transportasi Kian Meningkat di Daerah 3TP
Jika Pemda dapat memetakan potensi produk unggulannya, maka produk-produk ini bisa dioptimalkan sebagai muatan balik kapal Tol Laut, yang tentunya akan menurunkan biaya logistik secara keseluruhan.
Adapun upaya untuk mewujudkannya, Kemendg mengahadirkan program sistem informasi gerai maritim (SIGM) guna mendorong pengembangan produk lokal sebagai bagian pemanfaatan Tol Laut.
Program ini dapat membantu mengidentifikasi produk unggulan dari daerah-daerah yang dilayani oleh Tol Laut dan memfasilitasi distribusi barang ke pasar domestik maupun internasional.
Gerai Maritim juga mendorong pengusaha kecil dan menengah (UKM) di daerah untuk lebih aktif berpartisipasi dalam perdagangan antar pulau. Hal ini menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional.
“Tol Laut bukan hanya jalur distribusi, tetapi juga penghubung bagi para pelaku usaha untuk menjual produk mereka ke wilayah yang lebih luas,” tegas Moga.
(责任编辑:热点)
- Rektor UIC Minta Semua Stafsus Mundur, Cuma Habiskan Anggaran, Tim Gubernur Anies Juga?
- Mengenal Lebih Jauh Tentang Klasifikasi Hotel Berbintang
- Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah
- Seorang Wanita Meninggal Akibat Tertimpa Bangunan Tua Ambruk di Johar Baru
- Pasar Modal RI Bakal Direformasi? BEI Intip Strategi China
- Diapit Jokowi dan Iriana, Jan Ethes Tonton Langsung Penutupan ASEAN Para Games 2022
- Mengenal Lebih Jauh Tentang Klasifikasi Hotel Berbintang
- 4 Tahun Berturut
- Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Bertema Minyak
- Jangan Aneh
- 4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya
- Rumah Dinas Lurah di Jakpus Tak Ditempati dan Jadi Gudang, Ini Reaksi Wagub DKI
- 2025香港大学建筑学硕士申请条件
- Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- Dibekali Teknik Pertanian Modern, Petani Lokal Panen Bawang Merah 15 Ton di Festival Panen Makmur
- Mengenal Lebih Jauh Tentang Klasifikasi Hotel Berbintang
- Mantan Anggota DPRD yang Jadi Bandar Sabu Dituntut Hukuman Mati
- Anies Baswedan Bertemu Fraksi Selain PDIP
- 2025日本工业设计大学排名
- Bertemu Presiden Joko Widodo Bahas Pembunuhan 6 Laskar FPI, Amien Rais Kutip Ayat Al