您的当前位置:首页 > 娱乐 > Gak Bisa Ngeles Lagi! Polri Sebut Cairan di Bekas Markas FPI Berpotensi Dibuat Bahan Peledak 正文
时间:2025-06-11 18:23:05 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Polri membantah adanya pernyataan soal sejumlah barang bukti dan cairan yan quickq加速器购买
Polri membantah adanya pernyataan soal sejumlah barang bukti dan cairan yang ditemukan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) membantah adanya pernyataan soal sejumlah barang bukti dan cairan yang ditemukan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) Petamburan, adalah bahan pembersih toilet atau WC.
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan memastikan bahwa cairan yang disita penyidik adalah bagian dari yang diperlukan untuk membuat bahan alat peledak. Hal itu dipastikan setelah Puslabfor melakukan pengecekan dan memberikan kesimpulan.
Baca Juga: Munarman Eks FPI Diciduk Densus 88 Terkait Soal Baiat ke ISIS
"Hasil identifikasi tim Puslabfor yang telah melakukan identifikasi menyimpulkan bahwa barang yang ditemukan tersebut adalah bahan kimia yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak TATP," kata Ramadhan di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/4).
Menurut Ramadhan, bahan kimia yang ditemukan dapat dijadikan sebagai alat peledak, seperti bom molotov hingga bom Trinitrotoluena (TNT). Sementara, Triaseton Triperoksida (TATP) sendiri merupakan cairan aseton yang biasa digunakan sebagai bahan peledak.
"Rentan digunakan sebagai bahan pembuatan bom molotov, dan yang ketiga bahan kimia yang merupakan bahan baku peledak TNT," ujar Ramadhan.
Namun, Ramadhan pun menolak berkomentar lebih lanjut mengenai bahan peledak yang menjadi bukti tersebut agar tak menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat umum secara rinci.
Dia hanya menegaskan bahwa pernyataan kuasa hukum Munarman yang mengklaim bahan-bahan tersebut sebagai cairan pembersih toilet adalah salah. Menurutnya, tak semua bahan yang ditemukan ialah merupakan bahan pembersih.
"Pada saat ditemukan, diantaranya ada pembersih toilet. Jadi bukan semua barang tersebut pembersih toilet. Diplesetkan bahwa yang ditemukan Densus adalah pembersih toilet," ucap Ramadhan.
Munarman ditangkap Selasa 27 April 2021 pukul 15.30 WIB di rumahnya Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Penangkapan itu terkait dengan rangkaian proses Baiat diduga ke jaringan teorris yang dilakukan di Jakarta, Makassar, Sulawesi Selatan dan Medan, Sumatera Utara.
Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Sejam pada 2 Juli Malam2025-06-11 17:59
Geliat Bisnis Sukanto Tanoto, Pemilik Asian Agri di Sumatra hingga Tanglin Mall di Singapura2025-06-11 17:30
Ditekan Trump, China Dorong Perusahaan Teknologinya Melantai di Bursa Global2025-06-11 17:09
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk saat Libur Nataru 2024/20252025-06-11 17:01
TNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks2025-06-11 16:48
Geliat Bisnis Sukanto Tanoto, Pemilik Asian Agri di Sumatra hingga Tanglin Mall di Singapura2025-06-11 16:42
影视制作LIVE丨连麦吗?诺瓦艺术与设计大学安学长已上线!2025-06-11 16:27
6 Kebiasaan Pagi untuk Menurunkan Tensi Darah Secara Alami2025-06-11 16:26
Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto2025-06-11 16:16
Polisi Hari ini Ungkap Aktor Intelektual Perusuh 22 Mei2025-06-11 15:40
Industri Tekstil dan Kulit Kontraksi, Kemenperin: Harga Naik Terus2025-06-11 18:16
无高考成绩留学,可以选择哪些国家?2025-06-11 18:12
Alasan Lansia dan Penderita Diabetes Dilarang Pakai Sandal Jepit2025-06-11 18:09
Keliling Jakarta, PPMTI Berikan Bantuan Bagi Kelompok Kurang Mampu2025-06-11 17:53
Pastikan Aman! BBPOM Imbau Masyarakat Cermat Pilih Hampers Lebaran2025-06-11 17:33
Centra Initiative Sebut Penanganan Kasus Agus Buntung Inklusif dan Partisipatif2025-06-11 17:08
Pernikahan Mewah di China, Pengantin Wanita Pakai 100 Gelang Emas2025-06-11 16:56
Tema Natal 2024 Nasional PGI2025-06-11 16:39
Ini Alasan Menhub Majukan Cuti Bersama Lebaran 20232025-06-11 16:29
世界艺术设计学院排名是怎样的?2025-06-11 15:50