Kado untuk Jakarta, Anies: Reproduksi Covid
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan, angka reproduksi (R) Covid-19 di wilayah Jakarta berada pada kondisi yang terkendali berdasarkan hasil penelitian ilmiah.
"Tadi pagi pukul 06.30 WIB, laporan dari tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang menyampaikan bahwa dua pekan masa transisi, wabah terkendali di Jakarta," kata Anies dalam sambutan HUT ke-493 DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: HUT DKI Jakarta, Anies Bicara Soal Macet dan Banjir
Anies mengatakan, kekhawatiran terhadap potensi lonjakan penularan Covid-19 di Jakarta justru tidak terjadi. Hasil kajian ilmiah menyebutkan angka reproduksi (R) pada virus corona di Jakarta sebesar 0,98 atau mengalami penurunan.
Sebelumnya, reproduksi Covid-19 sempat berada di level tertinggi, menembus angka empat sebelum pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), 16 Maret 2020. Angka reproduksi Covid-19 diasumsikan bila ada 100 orang yang terkena Covid-19 maka tingkat penularan kepada yang lain mencapai 400 orang.
Hingga menjelang pelaksanaan PSBB fase pertama pada 10 April 2020, tingkat reproduksi Covid-19 turun menjadi 1,5. "Justru angka R-nya menjadi 0,98, sesuatu yang menunjukkan bahwa ini kerja keras seluruh masyarakat Jakarta," katanya.
Tahun ini Pemprov DKI Jakarta memilih tema "Jakarta Tangguh". Tema ini menggambarkan semangat yang tinggi dari masyarakat untuk tangguh menghadapi wabah Covid-19. "Sehingga ketika tahun 2020 memberikan tantangan yang tidak kecil, yaitu menghadapi pandemi Covid-19," katanya.
Anies juga menyebut penurunan reproduksi Covid-19 sebagai kado istimewa bagi Jakarta. "Seakan 22 Juni ini kado bagi masyarakat Jakarta bahwa di saat kita memperingati HUT kota ini, pada saat ini juga, alhamdulillah, pandemi yang pernah besar di Jakarta saat ini sudah terkendali," ujarnya.
(责任编辑:探索)
- Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke
- Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- 594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNA
- Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik
- Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
- Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- FOTO: Kala Dior Melintasi Waktu ke Masa Lalu di Paris Fashion Week
- 5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma
- Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
- Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- Masuknya Prabowo dalam 10 Pemimpin Berpengaruh di Dunia Diapresiasi Garuda Asta Cita Nusantara
- KPK Dorong Akselerasi BMD Dalam Upaya Pencegahan Kerugian Negara
- Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- Isi Aturan Kepmenpan
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Daftar Hotel Terbaik Dunia Versi Cond Nast Traveller, Ada Indonesia?
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri