您的当前位置:首页 > 焦点 > MBG Kena Imbas Kenaikan Harga Pangan, Kepala BGN Beri Contoh Kebutuhan Konsumsi Telur 正文
时间:2025-06-12 19:27:58 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID –Kenaikan harga bahan pangan belakangan ini menjadi perhatian utama dalam p 苹果手机怎么下载quickq
JAKARTA,苹果手机怎么下载quickq DISWAY.ID –Kenaikan harga bahan pangan belakangan ini menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa tantangan besar terkait program ini adalah biaya yang semakin membengkak seiring dengan meningkatnya harga bahan pangan.
"Ya, tentu saja (diantisipasi) karena nanti pasti makin besar biaya yang dibutuhkan. Oleh sebab itu rantai pasok harus dijamin," ujar Dadan Hindayana dalam wawancara di Jakarta pada 3 Maret 2025.
BACA JUGA:BGN Ungkap MBG Butuh Anggaran Rp25T per Bulan Dengan Target Penerima 82.9 Juta di Tahun 2025
Dia menambahkan, dalam upaya memenuhi kebutuhan program MBG, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Pangan untuk mempersiapkan segala keperluan.
Program MBG sendiri menargetkan untuk melayani 6 juta penerima manfaat pada Agustus 2025 mendatang.
Dadan juga menjelaskan bahwa kebutuhan bahan pangan akan meningkat tajam mulai akhir Agustus dan semakin melonjak pada bulan Desember.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya memastikan ketersediaan rantai pasok yang memadai.
BACA JUGA:BGN Ungkap MBG Butuh Anggaran Rp25T per Bulan Dengan Target Penerima 82.9 Juta di Tahun 2025
“Kebutuhan bahan pangan yang besar harus ditunjang dengan rantai pasok khusus,” lanjutnya. Dalam hal ini, BGN bekerja sama dengan berbagai pihak seperti koperasi, UMKM, Bumdes, dan asosiasi lain sebagai pemasok bahan pangan di SPPG (Sistem Pengadaan Pangan Gratis).
BACA JUGA:Kurma, Telur Rebus, hingga Susu Bakal Jadi Menu MBG Saat Ramadan
Selain itu, Dadan juga mengingatkan bahwa jika pasokan pangan tidak diimbangi dengan kebutuhan yang terus meningkat, masalah kekurangan pangan bisa muncul. Ia memberikan contoh konkret.
"Contoh, kalau sudah 82,9 juta (penerima manfaat) berjalan dan Badan Gizi menetapkan satu hari makan telur, maka dibutuhkan 82,9 juta butir telur. Itu kalau satu kilonya 16 butir, maka dibutuhkan 5 juta ton telur per sekali makan."
BACA JUGA:Kurma, Telur Rebus, hingga Susu Bakal Jadi Menu MBG Saat Ramadan
Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed2025-06-12 18:33
Jemput EBT di Lokasi Terpencil, PLN Siap Bangun Transmisi Sepanjang 47.758 KMS2025-06-12 18:19
Gandeng BAZNAS, Mitratel Salurkan 2.300 Paket Kurban ke Daerah Pelosok2025-06-12 18:00
5 Gerakan Penghancur Lemak Perut, Bye2025-06-12 17:55
Menteri PPPA Bakal Batasi Penggunaan Medsos bagi Anak2025-06-12 17:51
SMKN 1 Cimahi: Pusat Keunggulan DAIKIN Pertama Bagi SMK di Jawa Barat2025-06-12 17:43
Kampanye Akbar di GBK, Prabowo2025-06-12 17:29
Menkop Apresiasi Dukungan Masyarakat Terhadap Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih2025-06-12 17:24
Menperin Klaim Banyak Produsen Otomotif Melirik Indonesia2025-06-12 16:53
Rogoh Kocek Puluhan Miliar, Monaspermata Perkuat Cengkeraman di Jembo Cable (JECC)2025-06-12 16:47
HUT PGRI 2024 Tanggal Berapa? Cek Informasinya di Sini2025-06-12 19:09
Beda Tanggal, Puasa Arafah Ikut Pemerintah atau Arab Saudi?2025-06-12 18:32
KPPS Tak Bisa Koreksi Kesalahan Suara Pilpres, KPU: Hanya Bisa Berikan Konfirmasi Sesuai atau Tidak2025-06-12 18:29
Menkop Apresiasi Dukungan Masyarakat Terhadap Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih2025-06-12 18:21
Dewas Sebut Pimpinan KPK Bernyali Kecil dalam Berantas Korupsi2025-06-12 18:03
Lima Pengedar Sabu Terciduk BNNP Kaltim2025-06-12 17:41
9 Tahun Berturut2025-06-12 17:40
KEEN Bidik Pendapatan US$34,96 Juta pada 2025, Siapkan Ekspansi PLTA Baru2025-06-12 17:34
Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E, Denger Nih Kata Mas Anies: Akan Datangkan Banyak Manfaat2025-06-12 17:02
BTN Resmi Akuisisi BVIS, Spin2025-06-12 16:52