时间:2025-06-12 05:15:50 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto mengaku masih menunggu quickq电脑版官网下载
JAKARTA,quickq电脑版官网下载 DISWAY.ID- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto mengaku masih menunggu tugas-tugasnya di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"Ya ini kan baru terinformasi saat Pak Rosan selaku CEO mengumumkan. Tapi kemudian kegiatan selanjutnya, ya kami sementara masih menunggu," ujar Setyo usai menghadiri Halal Bihalal di Gedung Juang KPK, pada Senin, 14 Maret 2025.
BACA JUGA:Presiden Prabowo: Emir Qatar Sepakat Investasi di Danantara Sebesar Rp 33 Triliun
BACA JUGA:Ini Alasan Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Kunjungi Hasto di Rutan KPK
"Untuk tahapan-tahapan atau kegiatan yang akan dilakukan oleh organ yang ada di danantara tersebut," lanjutnya.
Dalam hal ini, Setyo menegaskan bahwa penugasannya sebagai pengawas Danantara tidak bersifat individual, melainkan merupakan keputusan kelembagaan.
"Jadi nggak bisa kemudian saya memberikan suatu pendapat bersorangan tanpa persetujuan, tanpa ada pembahasan lebih dulu dengan para pimpinan lain," tegasnya.
Dalam hal ini, Setyo menjelaskan dalam menjalankan tugasnya nanti ia tidak akan menerima honor, pembayaran dalam bentuk apapun.
BACA JUGA:KPK Sita Satu Motor Royal Endfield dari Rumah Ridwan Kamil, Dugaan Kasus Korupsi Dana Pengadaan Iklan Bank BJB
"Tapi prinsipnya dalam melaksanakan kegiatan tersebut, KPK sebagaimana aturan yang berlaku secara internal, kami juga tidak akan menerima honor, pembayaran dalam bentuk apapun," tuturnya.
Lebih lanjut, ia akan bersifat profesional dan juga mengkaji efektivitas keberadaan KPK dalam komite tersebut.
Diberitakan sebelumnya, KPK pastikan tidak ada konflik kepentingan dalam penunjukkan menjadi salah satu tim komite pengawasan dan akuntabilitas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"KPK menegaskan bahwa tidak akan ada konflik kepentingan dalam kepengurusan KPK di Danantara," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika dikutip Selasa, 8 April 2025.
Dalam hal ini, Tessa menegaskan bahwa keterlibatan KPK dalam komite pengawasan dan akuntabilitas Danantara akan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak mempengaruhi objektivitas dalam menjalankan tugasnya.
Pengadilan Singapura Bebaskan Pekerja Migran Indonesia Daryati dari Hukuman Mati2025-06-12 05:00
VIDEO: Tradisi Tahunan St. Patrick, Sungai Chicago AS Jadi Hijau2025-06-12 04:49
INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi2025-06-12 04:49
新加坡南洋艺术学院世界排名如何?2025-06-12 04:37
Insentif dan Bankability Jadi Tantangan Pelaksanaan RUPTL 2025–20342025-06-12 04:17
纽约电影学院要求有哪些?2025-06-12 03:29
Cegah Overtourism, Kyoto Larang Pelancong Masuki Sejumlah Jalan2025-06-12 03:28
Bos Pertamina Curhat Perusahaan Dapat Tiga Tekanan sejak 2024, Apa Saja?2025-06-12 03:28
Formula E Tak Perlu Pawang Hujan, Kata Gembong PDIP: Kalau Pak Anies Mau, Ya...2025-06-12 02:44
Ekonom Soal Bangkrutnya Sritex: Jadi Sinyal Bahaya Industri Tekstil2025-06-12 02:33
Kondisi Terus Membaik, Kemenkeu Catat Ekonomi Wilayah DKI Jakarta Makin Menguat!2025-06-12 05:02
Bos Pertamina Curhat Perusahaan Dapat Tiga Tekanan sejak 2024, Apa Saja?2025-06-12 04:56
亚洲艺术大学排名汇总!2025-06-12 04:56
VIDEO: Sahur Makan Roti, Memangnya Cukup?2025-06-12 04:11
Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan2025-06-12 03:45
Kisah Tak Berujung dari Pengusutan Kasus Novel, Apa Reaksi KPK?2025-06-12 03:34
Ciptakan Sejarah, PalmCo Catat Laba Perdana dari Teh dan Karet Sejak 19962025-06-12 02:57
柏林工业大学硕士申请指南!2025-06-12 02:56
Beri Dukungan, JOMAN Bakal Bentuk Ormas Prabowo Mania 082025-06-12 02:51
Apa Itu Islam Rahmatan Lil Alamin? Ini Arti dan Contoh Penerapannya2025-06-12 02:36